BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Anggota DPRD Ciamis Mohamad Ijudin memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan program Jawara Gemas (Jaring Warga Gerakan Masyarakat Ayo Sekolah) di Desa Beber, Kecamatan Cimaragas.
Jawara Gemas merupakan inovasi kolaboratif Pemerintah Desa Beber, PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Hikmah, dan TP-PKK Beber.
Ijudin menyebutkan, program inovasi ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap ketertiban data administrasi kependudukan.
Dalam momen pelepasan 299 peserta didik kesetaraan Paket B dan Paket C, pada (30/6/2025) di GOR Desa Beber, Ijudin menekankan bahwa belajar tidak mengenal usia dan waktu.
“Semangat para ibu rumah tangga, petani, dan warga dewasa yang kembali belajar adalah inspirasi bagi kita semua. Ini membuktikan bahwa tekad untuk maju tidak dibatasi umur,” ujar Ijudin.
Lebih lanjut Ijudin menyoroti keberhasilan Desa Beber dalam mengintegrasikan pencatatan administrasi kependudukan dengan capaian pendidikan.
Dalam program ini, para peserta lulus langsung dilakukan pembaruan Kartu Keluarga (KK) dengan mencantumkan jenjang pendidikan terbaru.
Baca Juga :PGRI Ciamis Punya Pemimpin Baru, Edi Rusyana Resmi Terpilih Jadi Ketua Periode 2025-2030
“Langkah ini patut menjadi contoh. Pendidikan warga harus terdata dengan rapi karena sangat berpengaruh pada akses terhadap berbagai layanan publik, termasuk bantuan sosial,” tambahnya.
Selain aspek pendidikan dan adminduk, Ijudin juga mengapresiasi inovasi berkelanjutan yang digagas oleh Pemdes Beber, yakni program pemberian satu anak kambing bagi setiap siswa yang akan masuk SD.
Hewan ternak tersebut dirawat oleh keluarga selama enam tahun, dan hasilnya akan menjadi tabungan biaya pendidikan anak saat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi.
“Inilah bentuk kolaborasi cerdas yang memadukan antara pendidikan, ekonomi keluarga, dan kearifan lokal. Pemerintah desa tidak hanya bicara soal ijazah, tapi juga kesiapan pembiayaan pendidikan jangka panjang. Ini sangat luar biasa,” kata Ijudin.
Ia menambahkan, Jawara Gemas terbukti bukan sekadar slogan, melainkan gerakan nyata untuk membangun masyarakat yang sadar pentingnya pendidikan, tertib administrasi, serta mandiri secara ekonomi.
“Kami berharap pola yang sama dapat diterapkan oleh desa-desa lain di Ciamis, bahkan menjadi inspirasi nasional dalam pengelolaan pendidikan berbasis komunitas desa,” tegasnya.
Kepala Desa Beber Miftah Sofa mengaku bangga dan bersyukur atas kerjasama semua pihak, termasuk kader PKK yang menjadi penggerak pembelajaran hingga warga lulus.
Baca Juga :Air Mata di Balik Adipura, Puluhan Tahun Mengabdi 93 Pesapon di Kota Banjar Dirumahkan
“Program ini bertujuan memberikan kesempatan minimal menamatkan pendidikan setara SMA bagi seluruh warga,” ungkapnya.
Miftah menjelaskan, selain materi akademik formal, peserta juga mendapatkan pelatihan komputer dasar dan keterampilan kerajinan tangan, kunci untuk membuka peluang kerja atau usaha mandiri.
Sementara itu, Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Didik Ciamis, Eka Yudha mengatakan, kelulusan ini meningkatkan Indeks Pembangunan Pendidikan Desa dan bisa jadi model bagi desa lain.
“Semoga kegiatan ini bisa terus meningkatkan Indeks Pembangunan Pendidikan Desa, dan Desa Beber menjadi inspirasi bagi desa lain di Ciamis,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Disdukcapil Ciamis, diwakili Aep Muplihudin menyambut baik pembaruan data kependudukan jenjang pendidikan.
Ia mengingatkan pentingnya memperbarui data untuk mendukung akses layanan publik dan bantuan sosial.
“Program Jawara Gemas adalah contoh nyata sinergi antara pemerintah desa, PKBM, dan PKK dalam memberdayakan warga melalui pendidikan, meningkatkan kualitas data kependudukan, dan mendorong peningkatan SDM di Desa Beber dan sekitarnya,” terangnya.
(Hendri/PasundanNews.com)