foto: istimewa

PASUNDANNEWS.COM, BANDUNG – Macan Padjadjaran Indonesia (MPI) menyelenggarakan pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) Bela Negara bertempat Hotel Grand Pacific, Bandung (24/11/2019).

Peserta Diklatsar berjumlah 100 orang yang berasal dari lembaga swadaya masyarakat serta organisasi masyarakat di kota Bandung. Diharapkan dengan diadakannya kegiatan Diklatsar bela negara ini, informasi tentang bela negara bisa dipahami secara sempurna dan aplikatif.

Turut hadir sebagai pemateri adakah Dr. Eki Baihaki, M.Si, Direktur Citarum Institute, Danrindam III Siliwangi, Dr. Kolonel Inf Indarto kusnohadi, S.IP, SH, MH., beserta perwakilan dari Polrestabes kota Bandung.

Dalam penyampaiannya, Eki Baihaki menyampaikan bahwa Bela Negara dalam konteks yang sederhana ialah Cinta kepada negara. Dengan perasaan cinta, maka setiap gerak langkah warga negara akan senantiasa didasarkan untuk melindungi bangsa.

selanjutnya, pada materi ke dua, Polrestabes Kota Bandung memberikan penekanan bahwa bela negara memang perlu terus digalakan oleh masyarakat umum, tidak terpaku kepada TNI dan Polri. Karena TNI dan Polri tidak akan sanggup mengawal negara jika tidak di dukung oleh masyarakat. pada point selanjutnya, pihak Polrestabes Kota Bandung menekankan bahaya kelompok Anarko yang menyasar generasi muda tingkat pelajar SMP-SMA di Kota Bandung. Hal ini sangat berbahaya karena mereka menyebarkan pengaruh kepada generasi muda untuk tidak percaya kepada Negara.

bertindak sebagai pemateri ke-tiga, Danrindam III Siliwangi, Dr. Kolonel Inf Indarto Kusnohadi, S.IP, SH., MH., menyampaikan materi mendalam tentang bela negara dan pandangan tentang geo-politik global serta hubungannya dengan kondisi Indonesia. Indarto Kusnohadi menekankan bahwa jangan dianggap bahwa bela negara itu perang angkat senja, bela negara tidak selalu seperti itu, ada tingkatan-tingkatan tertentu. Bela Negara juga bisa dilakukan dengan hal-hal kecil yang mendukung kemajuan Negara Kita.

Turut hadir memeriahkan acara acara, para pemain Preman Pensiun, bersama Budi Cilok tokoh penggerak ‘bebersih’ sungai di Bandung.

Acara berlangsung dari pukul 08.00 sampai pukul 15.15 WIB ditutup oleh deklarasi oleh ketua Macan Padjadjaran Indonesia (MPI) untuk terus berkontribusi terhadap kemajuan Negara Indonesia.

(Pasundannews / adm)

Artikulli paraprakBawaslu Cianjur Rangkul Insan Jurnalis Awasi Pilkada 2020
Artikulli tjetërLaskar Garuda Indonesia (LGI) Demo Taman Artha Kiara Park, Tuntut Hentikan Komersialisasi Aset Pemkot Untuk Kepentingan Swasta