foto: Istimewa

PASUNDANNEWS.COM, CIANJUR – Untuk memaksimalkan fungsi pengawasan dan sinergitas di lapangan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur gelar media gathering (24-25/11). Dalam pembukaan acara, Bawaslu pun mengajak unsur jurnalis di Cianjur untuk bersama – sama mengawasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar di Cianjur.

Ketua Bawaslu Cianjur Usep Agus Jawari melalui Anggota Bawaslu Asep Tandang mengatakan, ada
beberapa hal kaitannya dengan pelaksanaan Pemilu di tahun 2019 yang sudah dilewati bersama. Pertama, dalam menyampaikan kepada pimpinan Bawaslu Provinsi Jawa Barat, bahwasannya di Kabupaten Cianjur untuk sinergitas Bawaslu dan media dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2019 sudah berjalan dengan baik. Menurutnya, bisa dibuktikan lewat data yang dimiliki melalui data kehumasan bahwa dari bulan Oktober tahun 2018 sampai dengan bulan November tahun 2019, ada sekitar 143 pemberitaan baik secara online ataupun secara cetak.

“Intinya adalah menjaga sinergitas di lingkungan Bawaslu dan juga media yang ada di Kabupaten Cianjur,” ujarnya disela – sela kegiatan.

Menurutnya, kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan menjaga tali silaturahim baik dengan rekan-rekan media dan juga Bawaslu Kabupaten Cianjur.,

“Data itu mulai dari tahapan pengawasan Pemilu ataupun kegiatan-kegiatan dalam bentuk pencegahan yang sudah kita laksanakan serta penindakan pelanggaran dan penyelesaian sengketa proses pemilu,” terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Bawaslu Kabupaten Cianjur selama Pemilu kemarin itu sudah berjalan sesuai dengan aturan untuk meningkatkan dan menyampaikan informasi kepada publik yang dibantu oleh rekan-rekan media di Kabupaten Cianjur.

“Kami dari Bawaslu Cianjur sangat mengapresiasi peran serta media dalam menyampaikan informasi-informasi sesuai dengan real yang sudah ada dalam konteks ini wilayah kinerja Bawaslu,” paparnya.

Dalam hal ini, mulai dari SDM koordinator divisi penindakan, divisi pengawasan, divisi hukum data dan informasi, serta koordinator divisi penyelesaian sengketa baik itu kegiatan-kegiatan yang sifatnya seremonial maupun kegiatan dalam bentuk pengawasan dan penindakan. Itu semua sudah disampaikan oleh rekan-rekan media yang ada di Kabupaten Cianjur.

“Kami mengucapkan terimakasih banyak atas atensi dan peranan semua pihak. Terutama kepada rekan-rekan media semua,” jelasnya.

Anggota Bawaslu Jabar Divisi Hukum Data dan Informasi H Yusuf Kurnia mengharapkan kehadiran peran media dalam menyampaikan rekam jejak calon yang nantinya akan bertanding dalam pilkada 2020. Ini dilakukan agar masyarakat dapat lebih mengenal calon pemimpinnya.

“Masyarakat selama ini terbatas dalam mengetahui secara mendalam terkait sosok kandidat dalam pilkada. Saya rasa itu mendapat ruang untuk publik, melalui beragam konten media massa,” ujarnya.

Pihaknya mewaspadai politik uang dan kampanye hitam yang terjadi dalam masa pilkada. Pasalnya dalam pembuktiannya, sulit untuk menyentuh aktor intelektualnya.

“Sedangkan untuk kampanye hitam terkadang distribusinya lewat akun palsu atau pesan berantai, ini jelas patut diwaspadai,” katanya.

Maka dari itu, kata dia, harus ada persamaan persepsi bagaimana langkah yang akan dilakukan sejak awal dalam menyikapi persoalan-persoalan penegakan keadilan dalam setiap pesta demokrasi lima tahunan ini.

“Saya akui kesadaran publik untuk melapor sangat terbatas sekali. Jadi saya harapkan disini ada peran media untuk menjadi wadah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tandasnya.
(Pasundannews / Fhn)

Artikulli paraprakPolres Cianjur Gandeng Yayasan Budha Tzu Chi Gelar Pengobatan Gratis
Artikulli tjetërMacan Padjadjaran Indonesia (MPI) Laksanakan Diklatsar Bela Negara se-Kota Bandung