BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Ketua TP PKK Kota Banjar Hj. Hetty Puspitawati Sudarsono bersama jajaran pengurus menjenguk siswa-siswi SMP Negeri 3 Banjar yang dirawat di tiga rumah sakit berbeda akibat dugaan keracunan usai menyantap makanan program MBG, Rabu (1/10/2025).
Rombongan pertama kali mengunjungi RSUD Kota Banjar, tempat empat orang siswa masih menjalani perawatan.
Sebagian besar siswa lainnya di rumah sakit tersebut telah diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik.
Kunjungan kemudian dilanjutkan ke RS Mitra Idaman. Di rumah sakit ini, tujuh siswa SMPN 3 Banjar masih dirawat dan terus dalam pengawasan tim medis. Para siswa mengaku merasa lemas dan mengalami gejala mual setelah mengonsumsi makanan tersebut.
Kunjungan terakhir dilakukan ke RS Banjar Patroman. Di sana, rombongan PKK Kota Banjar mendapati 28 siswa-siswi masih menjalani observasi medis selama 24 jam. Meski kondisi umumnya mulai membaik, mereka belum diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.
Baca Juga :Puluhan Siswa SMPN 3 Kota Banjar Diduga Keracunan Usai Menyantap MBG
“Kami datang untuk memberikan semangat dan doa agar anak-anak segera pulih. Ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai ibu-ibu PKK terhadap generasi muda di Kota Banjar,” ujar Hj. Hetty di sela kunjungan, Kamis (2/10/2025).
Selain memberikan dukungan moral, Hj. Hetty juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada masing-masing siswa yang sedang dirawat. Ia berharap bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban orang tua siswa selama proses pemulihan.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan SMPN 3 Banjar, Diandini, mengungkapkan bahwa pihak sekolah terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan pihak rumah sakit.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini dan terus memantau kondisi siswa. Alhamdulillah sebagian besar sudah membaik,” ujarnya.
Pihak sekolah juga berjanji akan mengevaluasi kegiatan konsumsi makanan dalam setiap acara sekolah, guna memastikan keamanan dan kesehatan para siswa di masa mendatang.
(Hermanto/PasundanNews.com)




















































