BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Sebuah rumah nyaris roboh yang dihuni sembilan jiwa di Dusun Cibeureum RT 04/RW 02, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi sorotan warga dan relawan kemanusiaan.
Rumah reyot yang berdiri di atas tanah tumpang karang itu sudah lama tidak layak huni. Genteng-genteng yang rapuh dan atap bocor membuat penghuni rumah hidup dalam ancaman bahaya setiap kali hujan turun.
Di balik bilik dinding bambu yang mulai lapuk, pasangan suami istri Kar’an dan Tati hidup bersama empat orang anak, satu menantu, serta dua cucu kecil, yang hidup serba keterbatasan.
Kar’an bekerja serabutan dan Tati mencuci pakaian tetangga untuk menyambung hidup. Tiga anak laki-lakinya juga bekerja serabutan, sementara anak bungsu mereka kerap sakit dan tidak selalu mendapat perawatan medis.
Baca Juga :Diskusi Panel di Banjar Soroti Program MBG, Solusi Atasi Stunting atau Timbulkan Masalah Baru?
Menyadari situasi yang mengkhawatirkan, Relawan Jabar Bergerak Kota Banjar, RT/RW setempat, pemerintah desa, pihak kecamatan, serta Baznas, bersepakat untuk turun tangan membantu. Rencananya, rumah layak huni akan dibangun di atas tanah baru yang sudah dibeli keluarga Kar’an, dengan ukuran 4,5 bata.
Ketua Jabar Bergerak Kota Banjar, Ari Faturohman, menyatakan bahwa pihaknya siap terlibat aktif dalam proses pembangunan rumah tersebut.
“Kami tidak bisa tinggal diam melihat kondisi ini. Jabar Bergerak siap bergotong royong bersama warga dan pihak terkait,” ujar Ari saat ditemui di lokasi, Sabtu (11/10/2025).
Dukungan juga datang dari pemerintah kecamatan. Camat Banjar, Egi Ginanjar, langsung meninjau kondisi rumah dan menyerahkan bantuan berupa satu karung beras untuk memenuhi kebutuhan sementara makan sehari-hari keluarga Kar’an.
“Kami bergerak cepat, ini bagian dari bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kami terhadap warga,” ucap Egi.
Aksi gotong royong ini menjadi bukti nyata sinergi antara masyarakat, relawan, dan pemerintah dalam menghadirkan solusi bagi warga kurang mampu. Proses pembangunan rumah akan segera dimulai dalam waktu dekat, dengan harapan Kar’an dan keluarganya bisa segera menempati rumah yang lebih aman dan layak.
Meski hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, keluarga ini tetap menunjukkan semangat dan rasa syukur. Mereka berharap doa dan bantuan yang datang dapat menjadi jalan terang menuju kehidupan yang lebih baik.
(Hermanto/PasundanNews.com)
