Spanduk Penolakan dari HMI Cabang Sukabumi

PASUNDANNEWS.COM, SUKABUMI – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukabumi menyesalkan sikap PB HMI yang melakukan Forum Grup Discussion (FGD) yang bertempat di Villa Cijengkol, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, tanpa koordinasi ke pengurus HMI Cabang Sukabumi.

“kami kecewa kepada PB HMI yang mengadakan FGD perkaderan di sukabumi tanpa koordinasi dan komunikasi yg baik dengan Pengurus Cabang Sukabumi,” ujar Ketum HMI Cabang Sukabumi, Dede Irfan Affiandi kepada awak media, Minggu (21/7/2019).

Menurutnya, seharusnya PB memberikan contoh administratif yang baik kepada pengurus Cabang maupun komisariat. Misalnya, pengurus cabang akan mengadakan kegiatan di kampus yang notabene ada kader HMI di dalamnya.

“Kita pasti malakukan komunikasi dan koordinasi dengan komisariat. tapi ini sekelas pengurus PB HMI yang mengadakan kegiatan FGD Perkaderan di sukabumi tanpa ada komunikasi dan koordinasi dgn baik kepada pengurus cabangnya. Lah ini, ada apa dengan PB HMI ?,” Tanya Bame sapaan akrab Dede Irfan kepada wartawan.

Baca Juga Masih Dualisme, HMI Sukabumi Siap Turun Kejalan Menolak Kedatangan PB HMI di Sukabumi

Dede menuturkan, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam dibawah kepemimpinan Saudara Arya Kharisma, yang menurut kami adalah PJ Ketum Inkonstitusional itu mengatakan bahwa kegiatan itu adalah untuk “memahami aspek historis pedoman perkaderan HMI”. Bagaimana mau memahami pedoman perkaderan, sedang kondisi PB pun masih dualisme. Terlebih dalam kegiatan itu tidak ada perwakilan dari masing-masing cabang.

” Ini sungguh tak elok, dan menciderai kode etik di HMI, karena Sodara Arya Kharisma yang mengklaim diri sebagai PJ Ketum PB HMI pada posisi ini seolah mencampur adukan kepentingan pribadinya dengan misi HMI yang luhur,” pungkasnya.

Artikulli paraprakForum Pasundan Bergerak Sampaikan Rekomendasi Terkait Evaluasi Sistem Zonasi Pendidikan
Artikulli tjetërBerikan Pemahaman Organisasi, Kohati Ciamis Adakan Bedah PDK