(Asep Ahmad Muzaki, Bendahara HMI Ciamis/Foto. Dokpri)

PASUNDANNEWS.COM, CIAMIS – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis mengimbau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis di rumah sakit yang berada di daerah setempat.

HMI Cabang Ciamis juga meminta Pemkab untuk memerintahkan seluruh toko swalayan menyediakan masker dan hand sanitizer secara gratis untuk kalangan masyarakat.

Bendahara HMI Cabang Ciamis Asep Ahmad Muzaki mengatakan, langkah tersebut mesti dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat dalam mencegah penyebaran wabah Corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten Ciamis.

Asep menandaskan, menilik laman pikobar.jabarprov.go.id yang dimutakhirkan terakhir Jumat 20 Maret 2020, Kabupaten Ciamis terdapat 1 (satu) Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan 1 (satu) Pasien Dalam Pengawasan (PDP), untuk itu pemerintah dan para pengusaha mesti saling mendukung serta menjaga kewaspadaan terhadap wabah Corona.

Tak hanya itu, tambah Asep, di sejumlah daerah termasuk Ciamis masyarakat banyak mengeluhkan pelayanan rumah sakit dan tenaga medis yang belum siap dalam menghadapi penanganan pasien Corona. Tak heran jika masyarakat kemudian curiga dan was-was bahwa peralatan tidak ada dan rumah sakit tidak siap.

“Bahkan masih banyak masyarakat yang kesulitan mencari masker dan hand sanitizer. Bisa jadi di daerah kami (Ciamis) masker dan hand sanitizer memang sudah menjadi barang langka. Sekalinya ada, harganya tidak terjangkau oleh masyarakat biasa,” tegas Asep.

Padahal sambung Asep, serangan wabah Corona ini bukan hanya menyerang tubuh manusia. Virus ini, juga berdampak pada psikis penderita, hingga roda perekonomian terganggu lantaran adanya langkah Sosial Distancing yang diterapkan pemerintah pusat hingga daerah.

“Tapi, aspek kemanusiaan tentunya harus diutamakan ketimbang aspek ekonomi. Situasi seperti ini memang dituntut untuk adanya kebersamaan. Aspek kemanusiaan dengan penyelamatan kesehatan masyarakat secara menyeluruh mesti menjadi prioritas, sebagai langkah preventif penyebaran virus Corona agar tidak menjadi bencana kemanusiaan,” imbuh Asep.

HMI tegas Asep, mengimbau pengusaha khususnya para pemilik toko swalayan yang berada di Kabupaten Ciamis jangan tinggal diam apalagi memanfaatkan situasi ini dengan maraup keuntungan yang besar. “Terlebih sekarang banyak oknum yang menimbun dan menjual masker dan hand sanitizer dengan harga yang meroket padahal banyak sekali masyarakat yang membutuhkan. Untuk itu, diharapkan para pengusaha toko swalayan menyediakan masker dan hand sanitizer secara gratis untuk masyarakat Ciamis yang membutuhkan,” tukasnya.

Artikulli paraprakBEM KEMA FPEB UPI Desak Pemerintah Serius dan Jujur Soal Virus Corona
Artikulli tjetërAktivis Garut Duga Ketua DPRD tidak Memiliki Kemampuan