Poto: Gedung Sate/@alfiansamjinto

Bandung, Pasundannews.comKota Bandung masuk dalam jajaran 50 besar kota pintar dunia.

Tepat rabu 31 maret lalu, Eden Strategy Institute mengeluarkan rilis Top 50 Smart City Government rankings.

Hasil study dari Eden Strategy Institute. Lembaga konsultan strategi yang berkantor di Singapura itu menilai kota Bandung menduduki peringkat ke 28. Masuk dalam kategori pemerintahan kota pintar dunia.

Kota Bandung berhasil mengalahkan kota Hangzhou Cina di peringkat ke 29. Kota Adelaide di peringkat ke 31, Kota Boston di peringkat ke 32.

Tak hanya itu, Kota Dubai berada di peringkat ke 34, kota Frankfurt Jerman di peringkat ke 38, dan Los Angeles di peringkat ke 40. Di kutip dari Humas Pemkot Bandung, Jum’at 2 April 2021.

Eden Strategy Institute sendiri bergerak dalam pengembangan kota pintar yang melihat peran pemerintah kota sebagai pendorong utama pengembangan konsep smart city.

Sebanyak 230 kota lebih yang menjadi pusat evaluasi dan penilaian Eden Strategy Institute. Untuk melengkapi hasil evaluasi dan penilaian tersebut. Eden Strategy Institute mengundang Pemerintah kota terkait untuk menyampaikan informasi detail pendukung.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan komitmen Pemerintah Kota Bandung mewujudkan konsep smart city sudah berjalan dengan tepat.

“Kota Bandung berada di kumpulan kota-kota besar dunia. Adanya penghargaan ini. kita sudah bisa sejajar dengan kota-kota lain di dunia,” jelas Oded.

Oded menjelaskan konsep smart city di laksanakan secara maksimal dalam rangka menangani pandemi Covid-19.

“Konsep smart city terus kita maksimalkan. Adanya Pandemi, semua penanganan banyak di lakukan secara online yang membutuhkan konsep smart city,” ujarnya.

Pemkot Bandung fokus pada pemanfaatan kanal digital dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Salah satu contoh adalah layanan kependudukan dan pencatatan sipil. Tak hanya itu, perizinan di Kota Bandung sudah menerapkan system Online Single Submission (OSS).

Artikulli paraprakJadwal Piala Menpora 2021, Persib Bandung vs Persiraja Banda Aceh
Artikulli tjetërHMI Dorong Pemkab Ciamis Tingkatkan PAD Melalui Tiga Strategi Ini