istimewa

Pasundannews, Ciamis- Dewan Kerja Daerah (DKD) Pramuka Jawa Barat menggelar West Java Expedition dan Instructor Course 2019, yang diselenggarakan di Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat sejak 31 Oktober hingga 4 November .

Giat yang bertemakan “Tangguh Berkaraya Maju Bersama ” tersebut diikuti oleh 210 Pramuka Penegak/Pandega se- Jawa Barat.

Ridwan Saputra, selaku Ketua DKD Pramuka Jawa Barat, mengatakan, WJEIC tahun 2019 merupakan program di kepengurusannya yang terakhir, hasil dari inovatif DKD Jabar.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan terakhir yang diselenggarakan oleh DKD Jawa Barat masa bakti 2015 – 2020 dan merupakan kegiatan penghujung sebelum MUSPANITERA,”  ungkap Ridwan.

Kegiatan ini pula, lanjut Ridawan, lebih menekankan pada kursus instruktur bagi anggota muda pramuka, serta menekankan pendidikan karakter fisik dan mental bagi peserta yang mengikutinya.

“Terlepas dari semua itu kami berharap output dari kegiatan ini membentuk kader Yang memiliki skill dan pengetahuan yang luas serta menjadi instruktur muda yang handal. Dan dengan kegiatan ini kita bisa menjadi generasi muda yang bisa menghasilkan karya untuk kemajuan bangsa” lanjut Ridwan.

Selain itu, Ridwan juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, kegiatan WJEIC tahun 2019 ini berjalan lancar dan kondusif, atas kerjasama semua semua pihak.

“Harapan itu tidak akan tercapai tanpa kerja sama yang baik antara panitia dengan peserta. Sejauh kegiatan berlangsung DKD Jabar bersyukur karena berjalan kondusif, aman, dan terkendali. Ucapan terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga WJEIC 2019 dapat menjadi tolak ukur kegiatan kepramukaan yang menarik dan berdampak positif.” Ucap Ridwan

Ketua Harian KWARDA Jawa Barat, H. Baim Setiawan, saat menutup WJEIC 2019 Minggu malam, mengatakan, kegiatan pramuka itu melatih mental dan fisik untuk menjadi manusia yang tangguh dan berdaya saing.

“Zaman sekarang ini era persaingan terbuka, generasi muda harus mandiri dan mampu berinovasi, generasi muda harus menjadi generasi yang berdaya saing tinggi dan memiliki ciri tersendiri untuk menghadapi era ini” kata Baim.

Baim menambahkan, di era sekarang, Pramuka harus selalu siap tampil dan memberikan warna positif disetiap kegiatannya.

“Pramuka harus memiliki keterampilan dan kemampuan tersendiri untuk menghadapi era ini , Pramuka harus punya keberanian untuk tampil dan bersaing dengan orang lain, Pramuka harus bisa diandalkan. Dengan begitu seorang Pramuka pasti siap dan bisa ditempatkan dimana saja untuk menghadapi tantangan di era ini” pungkasnya.

(Pasundannews/ Hen)

Artikulli paraprakTingkatkan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Bagi PDSN Melalui Finalisasi Panduan Teknis Advokasi Sosial untuk Pendamping
Artikulli tjetërMENGERIKAN!!! SAMPAH DI CIPANAS MENGANDUNG LIMBAH B3