BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, secara resmi membuka kegiatan Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi D yang diselenggarakan oleh PSSI Kabupaten Ciamis di Aula KONI Ciamis, Sabtu (11/10/2025).
Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Ciamis sebagai upaya meningkatkan kualitas dan profesionalitas pelatih sepak bola di daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Herdiat menegaskan pentingnya peran pelatih dalam kemajuan dunia olahraga, khususnya sepak bola.
Ia menilai pelatih memiliki posisi sentral dalam menentukan arah dan prestasi sebuah tim.
“Pelatih itu kunci utama. Sebagus apa pun pemainnya, tanpa arahan yang tepat dari pelatih, sulit bagi tim untuk berkembang,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kemampuan teknis dan kekuatan fisik bagi para pemain.
Ia menegaskan bahwa dua aspek tersebut harus berjalan seimbang agar performa tim dapat maksimal.
“Sebagus apa pun pelatih dan pemainnya, kalau fisiknya lemah, ya tidak akan maksimal. Jadi teknik dan fisik harus seimbang,” tegasnya.
Herdiat menambahkan, keberhasilan dalam sepak bola tidak bisa diraih secara instan, tetapi melalui proses panjang dan pembinaan yang berkesinambungan sejak usia dini.
Ia berharap kegiatan kursus ini menjadi awal lahirnya pelatih-pelatih muda berbakat yang mampu membina pemain potensial di tingkat daerah.
Baca Juga :Herry Dermawan Tanggapi Isu Udang Tercemar: Tak Perlu Khawatir, Masih di Batas Aman
“Melalui kursus ini saya berharap muncul pelatih-pelatih hebat yang bisa melahirkan bibit muda berkualitas, calon pemain PSGC masa depan. Semuanya berawal dari sini,” ungkapnya penuh semangat.
Bupati juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Menurutnya, kursus pelatih lisensi D ini merupakan langkah konkret dalam membangkitkan kembali semangat sepak bola di Kabupaten Ciamis.
“Para peserta harus tetap semangat meski dengan segala keterbatasan. Insya Allah kalau setiap klub di tiap kecamatan memiliki pelatih berlisensi, sepak bola Ciamis akan semakin maju,” tuturnya.
Ia juga berpesan agar seluruh peserta serius mengikuti setiap sesi pelatihan dan benar-benar menerapkan ilmu yang diperoleh di lapangan.
“Apa yang disampaikan para instruktur harus dipahami dan diterapkan dengan baik. Jangan hanya sekadar formalitas,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PSSI Kabupaten Ciamis, Asep Dedi Herdiana, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja PSSI Ciamis tahun 2025.
Sebanyak 30 peserta dari hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Ciamis mengikuti kursus ini.
Kegiatan berlangsung selama enam hari dengan sistem akhir pekan, yakni setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Peserta akan memperoleh pembekalan teori dan praktik langsung dari instruktur nasional berpengalaman di bidang kepelatihan.
Asep berharap kursus ini dapat menjadi wadah pengembangan kemampuan bagi para pelatih lokal agar lebih profesional dan kompeten.
“Kami ingin melahirkan pelatih-pelatih tangguh yang siap membina generasi muda dan membawa Ciamis berprestasi di tingkat nasional,” pungkasnya.
(Pepi Irawan/PasundanNews.com)