Budi Soetrisno. Foto/Istimewa

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Budi Soetrisno, yang telah memimpin DPD Partai NasDem Kota Banjar hampir setahun, akhirnya mengundurkan diri dari partai tersebut.

Keputusan ini diambil setelah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem menunjuk Esson Ambarita sebagai Ketua DPD yang baru pada awal Juni 2024.

Keputusan Budi keluar dari partai Nasdem menurutnya karena merasa tidak lagi diakui sebagai kader yang aktif dan berguna bagi partai. Ia mengungkapkan alasan keputusannya untuk meninggalkan Nasdem.

“Saya merasa sebagai kader sudah tidak dipakai lagi, jadi untuk apa bertahan di partai tersebut,” ujar Budi kepada pasundannews.com, Minggu (7/7/2024).

Ia menambahkan bahwa dalam susunan struktural partai saat ini, namanya pun sudah tidak ada, sehingga tidak ada lagi alasan baginya untuk tetap bertahan.

Sejak diangkat dan ditunjuk oleh DPW untuk membenahi partai di DPD pada Oktober 2023, Budi telah memberikan kontribusi yang signifikan.

Di bawah kepemimpinannya, perolehan suara Partai NasDem di Kota Banjar mengalami peningkatan yang signifikan dari 3.000 suara pada pemilu sebelumnya menjadi 5.000 lebih suara.

“Dalam kepemimpinan saya, setidaknya saya telah berkontribusi bagi partai Nasdem. Suara partai yang sebelumnya hanya 3000 pada pemilu lalu, naik menjadi 5000 lebih suara,” katanya.

Namun, Budi merasa keputusan DPW Nasdem untuk mengganti posisinya tanpa melalui mekanisme musyawarah cabang (Muscab), karena memang di partai Nasdem tidak ada Muscab.

“Di Nasdem tidak ada muscab, pergantian Ketua DPD langsung ditunjuk DPW. Namun saya mempertanyakan apa masalahnya, dan apa kesalahan saya,” tambahnya.

Selama memimpin DPD, Budi telah bekerja keras untuk memperkuat basis partai di kota tersebut.

Ia berhasil meningkatkan jumlah suara partai secara signifikan, namun merasa usahanya tidak dihargai oleh DPW.

“Saya merasa kontribusi saya selama ini tidak dihargai,” ungkap Budi.

Budi Soetrisno Akan Kembali ke Partai Demokrat 

Budi pun mempertimbangkan untuk kembali ke partai lamanya, yaitu Partai Demokrat.

Menurutnya, ia merasa lebih dihargai dan memiliki tempat yang jelas dalam struktur partai tersebut.

“Kemungkinan saya akan kembali ke partai lama saya, yakni Partai Demokrat,” ungkap Budi.

Dengan mundurnya Budi, partai NasDem Banjar kini menghadapi tantangan baru untuk menjaga kestabilan dan kelangsungan dukungan dari para kader dan simpatisan.

“Saya berharap NasDem bisa terus maju, meskipun tanpa saya,” ujarnya.

Kehadiran Esson Ambarita diharapkan mampu membawa semangat baru dan strategi yang efektif untuk memenangkan pemilu mendatang.

Namun, peran dan kontribusi Budi Soetrisno selama ini tetap akan diingat oleh para kader dan simpatisan Partai NasDem di Kota Banjar.

Budi juga berharap, kepemimpinan baru di DPD Nasdem dengan Esson Ambarita sebagai ketua, diharapkan dapat melanjutkan upaya yang telah dilakukan oleh Budi dan tetap menjaga semangat partai di kota tersebut.

“Saya berharap kepemimpinan baru bisa melanjutkan upaya yang sudah saya lakukan dan menjaga semangat partai,” pungkas Budi.

(Hermanto/PasundanNews.com)