BOR RS di Cirebon Penuh, Usai Kasus Covid-19 Mengganas
BOR RS di Cirebon Penuh, Usai Kasus Covid-19 Mengganas

Cirebon, Pasundannews – Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Kabupaten Cirebon nyaris penuh. Keadaan ini tidak jauh berbeda dengan tetangganya, Kota Cirebon.

Dari informasi yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon mengatakan BOR menggapai 90, 4 persen dari kapasitas yang di sediakan. Keadaan demikian membuat Pemkab Cirebon memutuskan meningkatkan kapasitas tempat tidur untuk penderita positif Corona di rumah sakit.

“Terdapat peningkatan tempat tidur, dari 475 jadi 500 tempat tidur. Yang terpakai 452 tempat tidur, dari 500 tempat tidur. Maksudnya 90, 4 persen,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni, Jumat (18/6/2021).

Menurut Enny, Saat ini pihaknya melakukan penamnahan 25 tempat tidur sebab permasalahan penderita COVID-19 yang di rawat kian bertambah. Total 500 tempat tidur itu tersebar di 11 rumah sakit yang melayani penderita COVID- 19.

Tadinya, BOR rumah sakit di Kota Cirebon, Jawa Barat, mulai kritis. Sekretariat Wilayah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi memohon terdapatnya akumulasi bed ataupun tempat tidur buat penderita COVID- 19.

“Kita telah instruksikan buat menaikkan 37 tempat tidur di RSD Gunung Jati. Sebaliknya, di Rumah sakit Ciremai telah penuh,” kata Agus di kantor DPRD Kota Cirebon, Kamis( 17/ 6).

Agus mengatakan 82 persen ruang isolasi di rumah sakit sudah terisi dari total kapasitas yang di sediakan.

“Total terdapat 296 tempat tidur di ruang isolasi segala rumah sakit, 238 di antara lain telah terisi penderita positif Corona. Maksudnya 82 persen terisi,” kata Agus kepada awak media, Selasa (15/ 6).

Artikulli paraprakBerbagi Nasi Bungkus, Patriot Siliwangi Sejati Aplikasi Program Rakaat
Artikulli tjetërDinas PRKPLH Ciamis Serahkan Hadiah Motor Roda Tiga ke Bank Sampah Compas