PASUNDANNEWS.COM, SUMEDANG — Kedua orangtua, Abdullah Azzam Erdogan, tak menyangka jika anaknya akan moncer di olahraga renang. Sebabnya, Erdogan tidak di didik secara khusus untuk jadi atlet renang.
Sebelumnya kata ibunya, Elly Walimah, dia sempat mengikuti latihan theraphy pernapasan karena adanya gangguan pada pernapasannya. Orangtuanya sempat melarang anaknya untuk terlalu banyak beraktivitas. Namun sepertinya dia malah justru mendapatkan kenyamanan di olahraga yang benar-benar berkaitan erat dengan pernapasan itu.
Hari ini Erdogan berhasil meraih tiga medali emas untuk kontingen Cimalaka di ajang O2SN. Bahkan anak berusia sebelas tahun itu, berhasil menorehkan prestasi luar biasa dengan kecepatan renangnya yang terus meningkat. Dia memperoleh medali dari nomor gaya bebas, punggung, dan dada 50 meter.
“Alhamdulillah, mungkin karena nyaman. Ya di renang itu, akhirnya dia kebiasaan. Akhirnya dia berprestasi di bidang itu. Saya juga sempat bilang, sudahlah, kayaknya terlalu capek melihat aktivitasnya dari pagi sekolah, kemudian TPA, sorenya renang, kelihatannya capek. Tapi dia tetap ma meneruskan latihan renang. Ya, mudah-mudahan jadi pemicu lagi terkait tahun ini o2SN. Istilahnya kesempatan terakhir di O2SN tingkat SD, mudah-mudahan bisa menambah pengalaman. Bonusnya medali,” pungkasnya. (**)