PASUNDAN NEWS – H. Ferdiansyah SE.,MM Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menggelar kegiatan dengar pendapat masyarakat dengan guru-guru, siswa SMK, orang tua siswa. Tak hanya itu, masyarakat juga ikut hadir di SMK YPPT Garut Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu 2 Oktober 2021.

“Dalam menyikapi polemik menghadirkan kembali GBHN, posisi MPR masa jabatan 2019-2024 akan melakukan kajian yang lebih cermat dan mendalam terhadap substansi dan bentuk hukum Pokok-Pokok Haluan Negara,” ungkap Ferdiansyah saat memulai rapat dengar pendapat masyarakat.

Di hadapan para peserta, Anggota DPR/MPR RI lima periode ini memberikan informasi dan edukasi. Bahwa hadirnya Pokok-Pokok Haluan Negara tidak akan mengurangi ruang kreativitas bagi Presiden Jokowi untuk menerjemahkan program-program pembangunan.

Bahkan Pokok-Pokok Haluan Negara akan menjadi payung penguatan bagi penyusunan haluan pembangunan yang mana masing-masing bidangnya menguasai pengambilan keputusan.

“Sehingga kehadiran Pokok-Pokok Haluan Negara tidak akan bertentangan dengan sistem Kenegaraan yang mulai stabil ini. Justru menjadi tonggak kuat stabilitas negara di tengah-tengah pandemic covid-19,” ucapnya.

Selanjutnya Ferdiansyah juga menjelaskan, setelah MPR berhasil menyusun substansi dari Pokok-Pokok Haluan Negara. Barulah dapat dimusyawarahkan bentuk hukum yang paling tepat untuk dilekatkan pada Pokok-Pokok Haluan Negara.

“Harapan tinggi tentang perlunya GBHN, tapi ada kekhawatiran terhadap adanya bentuk yang mungkin tidak sejalan dengan demokrasi,” terangnya.

“Untuk itu kami mengharapkan dukungan yang kuat dari masyarakat khususnya dari pendidik,” himbau Ferdiansyah.

“Hal-hal tersebut perlu kami sampaikan kepada masyarakat untuk penguatan penghadiran GBHN dengan lancar di Republik ini,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu salah satu peserta mengungkapkan harapannya agar kembalinya GBHN sesuai cita memperkuat stabilitas pembangunan.

“Harapan kami sangat besar kepada para pemangku jabatan kekuasaan di negeri ini, harapan besar kembalinya GBHN dalam sistem kenegaraan kita kami rasa akan menjadi lebih baik, produk hukum dinegara ini kami yakini semua bagus-bagus. Hanya saja yang selalu mempermainkannya adalah para oknum, sehingga GBHN yang semulanya bercita-cita untuk memperkuat stabilitas pembangunan malah menjelma menjadi alat diktatorian,” jelas salah satu peserta.

Sementara Kepala Sekolah SMK YPPT dalam sambutanya menyampaikan harapannya terhadap adanya GBHN.

“Semoga tidak ada lagi kesia-siaan, demokrasi tetap berjalan dengan baik dan Garis-garis Besar Haluan Negara menjadi penguat,” ujar Kepala Sekolah SMK YPPT Garut dalam sambutannya.

Ferdiansyah dalam akhir kesempatan menegaskan, dalam menghidupkan kembali Pokok Pokok Haluan Negara, pemerintah lebih memfokuskan masalah kesehatan, pemulihan ekonomi dan pendidikan apalagi dalam situasi pandemi covid-19 yang sudah mendunia.

Kemudian salah satu peserta yang memberikan tanggapan terkait sosialisasi dari Anggota MPR RI itu.

“Kami sangat senang mendapatkan undangan dari anggota MPR RI Bapak Ferdiansyah. Semoga beliau mendapatkan kesehatan untuk terus mewakili kami warga Garut dan Tasikmalaya,” Ungkap pengurus yayasan YPPT di akhir pertemuan.

(Jay)

Artikulli paraprakSekretaris MPR RI Ferdiansyah Gelar Dengar Pendapat Masyarakat dengan Mahasiswa, Pengurus Pesantren dan PKL
Artikulli tjetërKorps HMI-Wati Cabang Ciamis Gelar Latihan Khusus Kohati Tingkat Nasional