Relawan MRI, Drs. H Soekiman saat menyerahkan bantuan modal usaha kepada salah satu pedagang di Imbanagara Ciamis. Foto/PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Ciamis menyerahkan bantuan modal usaha kepada pedagang kecil di wilayah Desa Kadupandak dan Imbanagara, Senin (26/7/2021).

Bantuan yang ACT-MRI berikan ini khusus untuk ibu-ibu yang mempunyai usaha dan menjadi tulang punggung keluarga.

“Alhamdulillah, hari ini tim ACT bersama MRI Ciamis memberikan sedekah berupa modal usaha kepada ibu-ibu pahlawan ekonomi keluarga,” kata relawan MRI, Drs. H Soekiman.

Soekiman menuturkan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

“Pandemi ini tentu sangat berdampak sekali khususnya kepada para pedagang kecil, oleh karena itu kami sedikit memberikan bantuan modal usaha agar para pedagang ini bisa terus berjualan,” tuturnya.

Soekiman berharap, dengan bantuan tersebut banyak ibu-ibu sebagai pejuang ekonomi keluarga yang terbantu, serta melahirkan UMKM baru.

Ia pun mengajak kepada masyarakat yang ingin memberikan bantuan, menyisihkan sebagian hartanya untuk masyarakat lain yang membutuhkan bisa melalui ACT-MRI.

“Bagi sahabat dermawan yang ingin bersinergi dengan aksi kemanusiaan ACT bisa menghubungi ACT Ciamis yang beralamat Ruko Al Hasan Jln. Jenderal Sudirman No 120 Bolenglang Desa Kertasari Ciamis” katanya.

Eti, Pedagang Sayuran Keliling Merasa Senang dan Bersyukur atas Bantuan yang Diberikan ACT

Eti salah satu penerima manfaat dari bantuan ini mengaku senang dan berterimakasih kepada ACT-MRI Ciamis.

Eti merupakan salah satu pedagang sayuran di wilayah Imbanagara Ciamis. Ia berjualan sudah beberapa tahun terakhir untuk menghidupi tiga saudaranya.

Setiap hari Eti harus bangun pagi untuk menjajakan dagangannya dengan cara berkeliling.

Modal yang Ia putarkan pun tidak banyak, hanya 200 ribu. Jika dagangannya terjual semua, keuntungan yang Eti dapatkan hanya 30 ribu.

“Tapi kalau lagi sepi kadang cuma dapat 15 ribu,” ungkap Eti.

Dengan jumlah pendapatan yang tidak menentu itu, selain untuk mencukupi dirinya, Eti juga harus menghidupi tiga saudaranya yang sudah lanjut usia.

“Dengan uang seadanya ya mau tidak mau harus saya cukup-cukupi untuk semua keperluan,” ungkapnya.

Dengan adanya bantuan dari ACT-MRI Ciamis Eti pun merasa bersyukur dan berterimakasih. Ia akan manfaatkan bantuan tersebut untuk sebaik-baiknya.

“Terimakasih banyak atas bantuan bapak-bapak dari ACT, uang ini akan saya gunakan untuk modal usaha” pungkasnya.

Artikulli paraprakSerlok Bantaran, Wisata Edukasi Alam Kota Bandung
Artikulli tjetërSekolah dan Pesantren Jadi Sentra Vaksinasi di Jabar