PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Tidak terasa DOB Kabupaten Pangandaran sudah menginjak usia yang ke 8 Tahun. Namun, walaupun DOB Kabupaten baru, Kabupaten Pangandaran sudah menunjukan perubahan yang bagus dan positif.
Kemajuan tersebut ternyata sudah diprediksi oleh Bidan Pemekaran Kabupaten Pangandaran, Drs Agun Gunandjar Sudarsa Bc.,IP.,M.Si., semenjak dirinya menyampaikan laporan dalam sidang paripurna DPR untuk pengesahan pembentukan DOB Kabupaten Pangandaran.
Momentum prediksi beliau tentang Pangandaran dulu bahkan sudah tertulis di Media yang mengupas tentang prediksinya selaku bidan pemekaran bahwa ‘Perubahan Pangandaran Bisa Drastis’.
Delapan Tahun sudah adanya. Ternyata, pernyataan Bidan pemekaran dulu itu benar adanya. Diawali penjabat Bupati, dilanjutkan Bupati dan wakil Bupati, pasangan Jeje Wiradinata – Adang Hadari, Kabupaten Pangandaran terus berbenah dan semakin maju.
“Pada hari ini, saya Agun wakil rakyat dapil X sekaligus Bidan Pemekaran ingin mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat dan rakyat desa yang tersebar di 10 Kecamatan Kabupaten Pangandaran. Jagalah, rawatlah, majukanlah, dan sejahterakanlah,” Ujarnya dalam rilis yang diterima PasundanNews.com, Minggu (10/25/2020).
Lebih lanjut Agun menuturkan, Kabupaten Pangandaran yg dengan susah payah diperjuangkan dengan segenap pengorbanan yang ada melalui inisiatif ngobrol-ngobrol santai rakyat dan wakil-nya.
Hingga terbentuknya presedium, berlanjut secara formal melalui jalur pemerintahan dan DPRD mulai dari induknya Kabupaten Ciamis, hingga Pemerintahan Provinsi dan berujung di Pemerintahan Pusat.
Menurutnya, Kabupaten Pangandaran bisa seperti ini adalah Karya Semua, karya kita Bersama. Mari Rawat dan jadikan lebih baik lagi. Jagalah Persatuan dan Kesatuan diantara kita, bangun jiwa welas Asih, Asah dan Asuh diantara kita sesama warga Pangandaran.
Agun menambahkan, Hidup adalah perjalanan waktu, hargai dan hormati masa lalu, majulah ke depan sebagaimana waktu berputar maju. Digitalisasi pemerintahan, pembangunan, perekonomian akan terus maju. Persiapkanlah diri kita, dan diharapkan Pemerintahan Kabupaten Pangandaran ke depan menjalankannya.
“Data Presisi menjadi andalan, buatlah itu di setiap desa yang ada. Sehingga tidak terjadi lagi kesalahan dan kekeliruan dalam penyaluran PKH, BPNT, BLT, karena data yang tidak valid atau mungkin karena beda pilihan politik. Sekali lagi saya ucapkan Dirgahayu ke 8 Kab Pangandaran, semoga Allah SWT membimbing, melindungi dan mensejahterakan kita semua,”. tuturnya. (Hendry/PasundanNews.com)