PASUNDANNEWS.COM – Posisi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam Respiratori Saddam Al Jihad, dikabarkan digantikan pejabat sementara yakni Arya Kharisma sesuai rapat harian yang digelar di Sekretariat PB HMI Jalan Sultan Agung Nomor 25 Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018).
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Badko HMI Sumut M. Alwi Hasbi Silalahi mengatakan, bahwa soal keputusan tersebut pengurus Besar jangan gegabah mengambil tindakan. Hasbi menilai hal yang diputuskan itu ikhwalnya sudah diserahkan kepada MPK PB HMI untuk diambil keputusan.
“Rekan rekan Pengurus Besar HMI untuk sabar dan jangan gegabah, mosi tidak percaya yang dikirimkan cabang dan Badko HMI sudah ditujukan kepada MPK PB HMI. Kita kiranya menunggu keputusan MPK PB HMI soal keputusan itu,” tutur Hasbi.
Lebih lanjut Hasbi mengatakan hasil rapat yang menunjuk Arya Kharisma selaku Sekretaris Jenderal PB HMI untuk menjadi Pj. Ketua Umum juga patut dipertanyakan, hal ini mengingat posisi Sekretaris Jenderal PB HMI sudah tidak lagi dijabat Arya.
“Surat Keputusan Ketua Umum PB HMI pertanggal 14 Desember tentang reshuffle pengurus Besar HMI menunjukkan Arya sudah bukan sekretaris jenderal lagi. Untuk itu putusan yang keluar dirapat harian malam ini harus dipertanyakan,” lanjut Hasbi.
Sebelumnya diberitakan Rapat Harian PB HMI yang dipimpin Wasekjend PAO PB HMI memutuskan untuk mengangkat Pj Ketua Umum karena skandal yang melibatkan ketua umum PB HMI. [ing/pn]
