BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Bawaslu Kota Banjar bersama sejumlah pihak melakukan pemetaan kerawanan untuk Pilkada 2024, Rabu (21/8/2024).
Kegiatan yang berlangsung di aula Backyard, Sukarame, Kota Banjar ini dalam upaya memastikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang aman dan kondusif.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting seperti Kejaksaan, Polres Banjar, Kodim 0613/Ciamis, BPSDM, dan Kesbangpol serta Pengawas Kelurahan Desa (PKD).
Komisioner Bawaslu Kota Banjar, Wahidan, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerawanan yang bisa mengganggu jalannya Pilkada.
“Pemetaan kerawanan ini penting agar kita bisa mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi selama pemilu berlangsung. Kerjasama dengan berbagai pihak sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini,” ujar Wahidan.
Dalam pemetaan ini, Bawaslu Kota Banjar bersama instansi terkait berfokus pada beberapa aspek, termasuk potensi konflik antar kelompok, penyebaran hoaks, hingga upaya politik uang yang bisa mencederai proses demokrasi.
“Kita harus siap dengan berbagai skenario, karena pemilu adalah momen penting yang harus berjalan dengan adil dan transparan,” kata Wahidan.
Wahidan menekankan bahwa partisipasi masyarakat juga menjadi kunci suksesnya pemilu yang damai.
“Kami berharap masyarakat bisa berperan aktif dalam menjaga kedamaian, serta tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar,” ucapnya.
Menjaga Stabilitas Proses Pemilu
Kapolres Banjar, AKBP Dani Yulianto yang diwakili Kasat Reskrim, AKP Carsono, menegaskan pentingnya sinergi antara aparat penegak hukum dan Bawaslu dalam menjaga stabilitas selama proses pemilu.
“Kami mendukung Bawaslu dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Banjar, khususnya selama masa pemilihan nanti,” katanya.
Kejaksaan juga menyampaikan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum yang terjadi selama pemilu.
Selain itu, perwakilan dari Kodim 0613/Ciamis yang diwakili oleh Danramil 1313/Banjar, Mayor Inf. Dedi Suhendi, juga menyatakan kesiapannya memberikan dukungan penuh dalam menjaga situasi keamanan, terutama di wilayah-wilayah yang dianggap rawan.
Dengan adanya pemetaan kerawanan ini, Bawaslu Kota Banjar berharap dapat meminimalisir risiko konflik dan pelanggaran selama pemilu berlangsung, sehingga pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.
(Hermanto/PasubdanNews.com)