Sekdis KUKMP Kota Banjar, Neneng Widya Hastuti saat menghadiri kegiatan Operasi Pasar Bersubsidi di Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar melalui Dinas KUKMP menggelar operasi pasar bersubsidi, Rabu (12/6/2024).

Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Langensari ini turut dihadiri Pj Walikota Banjar, Ida Wahida Hidayati.

Ida mengatakan, operasi pasar bersubsidi bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

“Untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau di tengah kenaikan harga kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Dalam operasi pasar tersebut, satu paket yang terdiri dari 5 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, dan 2 liter minyak goreng dijual dengan harga Rp 100.000.

Harga ini jauh lebih murah dibandingkan harga biasanya yang mencapai Rp 145.000 per paket.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok,” kata Ida.

Pada kesempatan itu, Ida juga membeli 18 paket untuk dibagikan kembali kepada yang berhak menerima.

Paket tersebut diberikan kepada sopir pribadi, petugas patwal, satpol PP, awak media, serta delapan orang warga kurang mampu.

“Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.

Ida menambahkan, operasi pasar ini juga sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah tingginya harga di pasar.

“Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan warga dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” katanya.

Ida juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan operasi pasar bersubsidi ini.

Operasi Pasar Bersubsidi Bantu Ringankan Kebutuhan Pokok Warga 

Sementara itu, Kadis KUKMP Kota Banjar, Sri Sobariah melalui Sekdis, Neneng Widya Hastuti turut hadir dan memberikan penjelasan mengenai tujuan dari kegiatan ini.

“Operasi pasar ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang terdampak oleh kenaikan harga kebutuhan pokok,” ujar Neneng.

Kegiatan ini juga merupakan program pemerintah daerah dalam upaya menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan barang pokok.

“Kami akan terus berupaya agar program seperti ini dapat dilakukan secara rutin dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan ini tidak hanya membantu dari segi ekonomi, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

Neneng berharap, operasi pasar bersubsidi ini bisa terus berlangsung untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi daerah.

“Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Banjar,” pungkas Neneng.

Beberapa warga yang hadir dalam operasi pasar ini juga memberikan testimoni positif mengenai manfaat dari kegiatan ini.

“Dengan harga yang lebih murah, kami bisa menghemat pengeluaran dan memenuhi kebutuhan keluarga,” kata Sulastri, warga setempat.

(Hermanto/PasundanNews.com)