BANDUNG — Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Bank bjb, meluncurkan Bus Wisata Perkotaan, yang pada periode pertama ini menghibahkan kepada 13 Kabupaten/ Kota yang memiliki potensi dan keragaman wisata.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memang sering kali menyebutkan soal indentitas Provinsi Jawa Barat, yang dalam lima tahun kedepan ingun menjadi daerah pariwisata unggulan.
Dengan berbagai potensi alam yang indah mulai dari gunung, udara, rimba, laut, pantai, hingga sungai. Untuk itu, selama lima tahun ke depan pula, Gubernur menyatakan pihaknya akan menyiapkan berbagai insfrastruktur khususnya di lokasi-lokasi objek wisata.
Salah satunya adalah dengan menghadirkan bus wisata perkotaan di kota/ kabupaten di Jawa Barat, sebagai sarana pendukung, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat baik lokal maupun asing dalam mengakses destinasi wisata yang ada di masing-masing wilayah dengan nyaman, berkeselamatan dan terjangkau.
“Hari ini, kita akhiri program 100 hari kerja yaitu dengan memperlihatkan sisi pariwisata dengan menghibahkan 13 bus pariwisata. Inspirasinya dari bus Bandros Bandung, yang diminati banyak kalangan, jadi kita jadikan program Provinsi,” kata Gubernur Ridwan Kamil, di Gedung Sate Bandung, Sabtu (22/12/18).
“Tahun depan kita tambah, dan bisa juga ditambah dari masing-masing kota/ Kabupaten,” jelasnya.
Untuk periode pertama, 13 Kabupaten/Kota yang menerima bantuan Bus Wisata Perkotaan ini adalah Kota Cimahi, Kabupten Sumedang, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Garut, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Tasikmalaya.
Bus Wisata Perkotaan ini pun dirancang dan didesain langsung oleh Gubernur Jabar dengan mempertimbangkan muatan lokal dan budaya daerah masing-masing serta dibangun dengan konstruksi yang memudahkan wisatawan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Bus Wisata Perkotaan ini pun, akan beroperasi dalam trayek/ lintasan yang sudah ditetapkan dan dapat menjangkau distinasi wisata yang ada di daerah masing-masing, beroperasi secara kontinyu dan terjadwal serta biaya terjangkau sehingga ada kepastian bagi para pengunjung yang akan mengunakannya. [*/pn]