BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Dalam rangka mempersiapkan Pilkada serentak tahun 2024 DPD PAN Pangandaran buka penjaringan pendaftaran bakal calon kepala daerah setempat.
Dalam hal ini, DPD (Dewan Pimpinan Daerah) PAN (Partai Amanat Nasional) Pangandaran secara resmi telah membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati.
Penjaringan tersebut dimulai sejak 24 April hingga 8 Mei 2024.
Mengenai pendaftaran dan penyerahan berkas dapat dilakukan secara langsung ke Kantor DPD PAN tepatnya di Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi.
Menurut Sekretaris DPD PAN Pangandaran, Alip Suhendi mengatakan bahwa PAN membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara Indonesia.
Terlebih yang memiliki itikad untuk mau berdedikasi dalam membangun Kabupaten Pangandaran.
“Mulai hari ini, Senin 22 April 2024 Tim Pilkada DPD PAN Pangandaran, membuka pendaftaran Bakal Calon Bupati maupun Wakil Bupati Pangandaran 2024 – 2029,” katanya. Senin (22/4/2024).
Sejurus dengan itu, Ketua DPD PAN Pangandaran, Hamdi menjelaskan bahwa pendaftaran ini tanpa mahar atau gratis.
“Kalau di PAN sendiri tidak ada mahar alias gratis,” katanya.
Hamdi menyebutkan PAN Pangandaran saat ini telah melakukan komunikasi politik dengan partai lain.
“PAN itu hanya memiliki 10 persen atau 4 kursi yang duduk di DPRD Pangandaran, kita masih butuh 4 kursi atau 20 persen untuk bisa mengikuti di Pilkada Pangandaran tahun 2024,” terangnya.
Ia menginginkan kriteria Bakal Calon Bupati maupun Wakil Bupati mempunyai dedikasi yang tinggi.
“Yang terpenting itu yang terbaik dan berdedikasi tinggi untuk membangun Pangandaran,” imbuhnya.
Ia mengatakan, DPD PAN juga telah mempersiapkan kader yang terbaik untuk diusung di Pilkada pada 27 November mendatang.
“Meskipun telah mempersiapkan kader, kita tidak ada perlakuan khusus. Seandainya dari eksternal surveinya bagus mungkin itu yang mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP),” kata Hamdi.
Ia berharap, dengan siapapun koalisi dan yang diusungnya harus menang.
“Yang diusung PAN harus menang. Tapi, yang terpenting adalah membangun komunikasi politik intens dan mempunyai koalisi yang kuat dan solid,” tandasnya.
(Deni Rudini/PasundanNews.com)
