BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Peningkatan arus mudik mulai terasa di jalur selatan Kota Banjar, Jawa Barat, menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kendaraan yang dominan adalah kendaraan pribadi dan sepeda motor, dengan pemudik berasal dari berbagai kota seperti Karawang, Bandung, Cianjur, Cikarang, Bekasi, dan Jakarta yang menuju ke arah Jawa Tengah.
Salah satu pemudik, Suryono (38) dari Bandung yang menuju Boyolali, mengalami kendala macet di wilayah Lewo, Garut.
“Saya bersama teman berangkat dari Bandung tadi subuh dan terjebak macet di daerah Lewo, Garut. Tapi ke sininya lancar,” ujarnya kepada pasundannews.com, saat di rest area Banjar Atas, Sabtu (6/4/2024).
Pada H-4 Lebaran ini, meskipun terjadi peningkatan arus mudik, pemudik masih berusaha mengatasi kendala lalu lintas untuk mencapai tujuan akhir mereka.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Banjar Polda Jabar, AKP Otong Rustandi mengatakan, bahwa sejak H-4 kemarin arus lalu lintas sudah mulai ramai lancar. Menurutnya, diprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 atau H-2 Lebaran.
“Dari kemarin subuh sudah mulai ada peningkatan arus lalu lintas. Diperkirakan prediksi puncak arus mudik terjadi pada H-3 atau H-2 lebaran,” ujarnya.
Otong juga mengimbau kepada pemudik untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat dan memperhatikan informasi lalu lintas dari petugas di lapangan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan memperlancar arus mudik di jalur selatan Kota Banjar.
Menyikapi peningkatan arus mudik, Polres Banjar dan pihak terkait juga telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik, seperti peningkatan pengawasan dan pengaturan lalu lintas serta pelayanan darurat bagi pemudik yang membutuhkan bantuan.
“Dengan semakin mendekatnya Hari Raya Idul Fitri, diharapkan semua pemudik dapat mencapai tujuan mereka dengan selamat dan lancar. Hal ini menjadi momen penting untuk bersilaturahmi dan merayakan hari kemenangan dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman,” tutup AKP Otong Rustandi.
(Hermanto/PasundanNews.com)
