Ruang Tanjung RSUD Kota Banjar. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Sebanyak lima pasien menghadapi perawatan gangguan kejiwaan di Ruang Tanjung RSUD Kota Banjar. Dari kelima pasien tersebut, empat merupakan laki-laki dan satu perempuan, di mana tiga di antaranya berada di ruang isolasi, sementara dua lainnya dirawat di Ruang Tenang Tanjung.

Wakil Direktur RSUD Kota Banjar, H. Furkon, mengatakan bahwa mereka berada dalam kategori gangguan jiwa berat.

Namun, ia pun menegaskan bahwa kelima pasien yang tengah menjalani perawatan bukan dari caleg pasca Pileg 2024.

“Lima pasien gangguan kejiwaan ini bukanlah caleg. Mudah-mudahan saja tidak ada caleg depresi atau mengalami gangguan jiwa,'” ujarnya kepada pasundannews.com, Sabtu (17/2/2024).

Meski begitu, menurut Furkon, RSUD Kota Banjar siap memberikan perawatan khusus bagi caleg yang mengalami gangguan jiwa dampak Pemilu. Penanganan ini dilakukan untuk mencegah pasien kambuh dan mengurangi stigma di masyarakat.

“Kami berharap agar semua pasien gangguan jiwa yang dirawat bisa kembali hidup normal di tengah masyarakat,” katanya.

Saat ini, Ruang Tanjung RSUD Banjar memiliki 22 tempat tidur, dengan fasilitas khusus untuk pasien agresif dan akut.

Furkon menjelaskan bahwa setiap pasien di Ruang Tanjung ditangani oleh dua dokter spesialis jiwa, seorang psikolog, dan belasan tenaga keperawatan jiwa.

“Lama perawatan rata-rata berkisar antara 1 hingga 2 minggu, tergantung pada kondisi klinis pasien,” ujarnya.

Perawat ruang Tanjung, Ria Aprilia, menambahkan bahwa mayoritas pasien gangguan jiwa berasal dari Banjar, Ciamis, dan Pangandaran.

“Proses pemulihan pasien berlangsung sekitar 10 hari, dengan beberapa pasien saat ini sudah dalam tahap pemulihan dan segera pulang,” tuturnya. (Hermanto/PasundanNews.com)