Kegiatan sosialisasi implementasi aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Auditorium Widya Pustaka Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (24/11/2023). Foto/Hermanto.PasundanNews.com

 BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar, Jawa Barat menggelar sosialisasi implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), Jumat (24/11/2023).

Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Widya Pustaka, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar ini turut hadir Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih dan Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Banjar. Tujuan sosialisasi ini untuk mendukung Percepatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Aplikasi SRIKANDI yang merupakan hasil kolaborasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), dirancang sebagai solusi umum bidang kearsipan untuk mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.

Melalui zoom meeting, Direktur Kearsipan Daerah II Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Suminarsih, SS, M. Hum, menyoroti pentingnya aplikasi SRIKANDI sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE.

Suminarsih menyampaikan pandangannya mengenai sosialisasi ini. Ia menekankan pentingnya aplikasi SRIKANDI dalam meningkatkan efisiensi tata kelola pemerintahan.

Sebagai langkah konkret menuju implementasi SPBE, Suminarsih menyampaikan bahwa melalui aplikasi SRIKANDI, Pemkot Banjar dapat mempercepat proses layanan publik.

Ia juga menekankan partisipasi aktif seluruh OPD dalam penerapan aplikasi ini guna mencapai tujuan efisiensi dan transparansi pemerintahan.

Dalam forum tersebut, Suminarsih memberikan wawasan mendalam mengenai aplikasi SRIKANDI.

Diskusi mengenai manfaat dan cara optimalisasi aplikasi ini menjadi fokus pembahasan, dengan harapan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada seluruh peserta, terutama kepala OPD.

Sementara itu, Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih menuturkan, melalui sosialisasi aplikasi SRIKANDI ini, diharapkan semua stakeholder dapat bersinergi dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas layanan pemerintah.

“Dukungan penuh dari Kementerian PANRB, Kementerian Komunikasi dan Informatika, BSSN, dan ANRI menjadi modal utama untuk keberhasilan implementasi aplikasi ini,” ujarnya.

Menutup kegiatan, Walikota dan Wakil Walikota Banjar memberikan apresiasi kepada semua peserta yang telah aktif berpartisipasi dalam sosialisasi.

Mereka meyakini bahwa melalui kolaborasi dan penerapan aplikasi SRIKANDI, pemerintah Kota Banjar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan efisien kepada masyarakat. (Hermanto/PasundanMews.com)