Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo (helm putih) saat melakukan pengecekan TPS di wilayah desa Neglasari, Kota Banjar, Jumat (24/11/2023). Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo didampingi Pejabat Utama Polres Banjar, melakukan pengecekan ke lokasi yang akan digunakan sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Pada kesempatan kali ini, Kapolres beserta rombongan mendatangi lokasi TPS di Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (24/11/2023).

Mereka menggunakan Vespa meninjau langsung lokasi TPS yang berada di Dusun Cilengkong RT.17 RW.09 Desa Neglasari.

AKBP Bayu menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengecek jarak antar TPS yang akan menjadi tanggung jawab personel Polres Banjar.

Rencananya, Polres Banjar akan menggunakan pola pengamanan yang melibatkan 2 personel untuk mengamankan 8 TPS.

“Setelah dilakukan pengecekan, diketahui bahwa jarak antar TPS di lokasi tersebut berdekatan, dengan waktu perjalanan maksimal 10 menit,” ujarnya.

AKBP Bayu memberikan penilaian positif terhadap kondisi keamanan wilayah Kota Banjar. Ia menyatakan bahwa secara umum wilayah tersebut aman.

Pihaknya pun menekankan pentingnya kerjasama warga dalam menjaga kondusifitas wilayah Kota Banjar.

“Untuk itu, kami selalu mengajak seluruh warga masyarakat untuk bersama menjaga kondusifitas wilayah Kota Banjar yang sama-sama kita cintai,” ucap Kapolres Banjar, mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Langkah preventif dan pengecekan yang aparat kepolisian lakukan seperti peninjauan lokasi TPS menjadi bagian dari persiapan menjelang pelaksanaan pemilihan umum.

Kesigapan pihak kepolisian dalam menjamin keamanan merupakan upaya positif untuk menciptakan lingkungan yang kondusif selama proses demokrasi berlangsung.

Kapolres juga menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan masyarakat, hal ini guna memastikan pelaksanaan pemilihan berjalan dengan aman dan tertib.

Dengan demikian, diharapkan partisipasi warga dalam kegiatan demokrasi dapat berlangsung lancar tanpa gangguan yang signifikan. (Hermanto/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakPemkot Banjar Gelar Sosialisasi SRIKANDI, Dukung Optimalisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik 
Artikulli tjetërUMK di Ciamis Diusulkan Naik 3,35 Persen pada Tahun 2024, Selisih Hanya Rp 67.806,39