BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Sebuah rumah milik Dedeh (40) yang merupakan salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ludes terbakar.
Rumah tersebut berada di Dusun Mandalawangi RT RW 05/04 Desa Tanjungsari, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis.
Untuk diketahui, kerugian mencapai sekitar Rp 80 juta. Rumah semi permanen yang berukuran 6 x 12 meter persegi itu, beserta isinya habis tak tersisa.
Sebagaimana keterangan Dedeh (40), insiden kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Kamis (22/9/2022).
Diduga sumber api dari lilin yang lupa dimatikan, beruntung tak ada korban jiwa.
Lantaran saat itu korban beserta empat orang anaknya yang sedang tidur, berhasil keluar menyelamatkan diri.
Kronologis Kejadian
Sementara keterangan dari Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Anwar, menerangkan kronologis kebakaran yaitu ketika anak korban, Muhamad Fajar (18) tengah tertidur pulas.
Tetapi, tiba-tiba ia terbangun karena mendengar suara ledakan dan menghirup asap tebal.
“Jadi kata fajar bilang ke saya bahwa saat itu langsung kaget dan berteriak minta tolong lalu keluar rumah,” ungkapnya.
Teriakan Fajar tesebut mengundang perhatian tetangga korban. Mereka spontan bangun dari tidur dan langsung keluar untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
“Tetapi api makin membesar, seluruh isi material di dalam rumah habis terbakar. Karena rumah nya semi permanen dari bahan kayu dan bambu sehingga rumah itu habis terbakar,” jelasnya.
Korban ini adalah KPM BPNT, imbuh Anwar, punya anak empat dan lagi proses cerai dengan suaminya.
“Kasian korban tersebut dan sekarang mengungsi ke rumah sodaranya dulu,” katanya.
Anwar menambahkan, mengenai peyebab kebakaran sementara diduga dari lilin, karena saat itu sedang padam listrik.
“Jadi korban diduga menyalakan lilin dan lupa ketiduran sehingga rumahnya kebakaran,” tandasnya.(Herdi/PasundanNews.com)
