Ilustrasi (Poto: Hendri)

Bandung, Pasundannews – Ketua Satgas Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna mengakui, suasana serta keadaan pandemi saat ini di Kota Bandung dalam keadaan waspada tinggi. Perihal itu tampak dari angka peningkatan permasalahan positif Covid-19 baik secara kumulatif ataupun aktif.

Termasuk tingkatan keterisian tempat tidur di Rumah Sakit ataupun Bed Occupancy Rate (BOR) yang tengah bergerak dalam kondisi mengkhawatirkan. Saat ini, jumlah permasalahan aktif mencapai 1.188 orang ataupun terdapat peningkatan 86 orang. Apabila di akumulatif, sudah mulai rata-rata di atas 100 orang.

Sebaliknya angka keterisian tempat tidur di rumah sakit ataupun Bed Occupancy Rate (BOR) yakni 88, 8 persen.

“Ini telah masuk kategori wajib super waspada,” kata Ema di SMPN 43 Kota Bandung, Selasa (15/6/2021).

Menurut Ema, dari angka terkonfirmasi positif yang di atas 100, terdapat yang potensinya wajib lakukan perawatan. Tetapi terdapat pula yang cukup melaksanakan isolasi mandiri.

“Ada jenisnya berat, menengah, serta ringan. Jika ringan, kami sarankan itu tidak masuk ke sarana kesehatan. Mereka dapat melaksanakan isoman,” ucapnya.

Satgas Covid-19 Kota Bandung Siapkan Hotel Isolasi

Ema juga mengatakan, dua hotel mereka siapakan untuk isolasi mandiri juga telah penuh. Untuk itu, Pemkot Bandung tengah menegosiasikan untuk menambahkan satu hotel lagi.

“Sebab saya takut juga kalau nanti terdapat warga yang ekonomi belum beruntung, secara tempat tinggalnya pula tidak layak, tetapi mereka terjangkit. Setelah itu memerlukan tempat isoman, kita wajib mengakomodasi,” tuturnya.

“Jika Secapa masih, kemarin di angka kurang lebih 60-70 persen. Jadi masih terdapat tempat tidur. Tetapi Secapa itu juga secara umum untuk yang OTG ataupun indikasi ringan. Jika indikasi berat saya pikir tidak untuk di sana, maupun pun di BPSDM,” lanjutnya.

Terkait labeling zona, Ema menuturkan Kota Bandung saat ini masih zona oranye dengan skor di angka 2,04.

“Jika kita‘ zoom’ lagi, sesungguhnya masih di angka 90 persen itu zona hijau di tingkat RT-nya. Tetapi kita berdialog bukan cuma perkara permasalahan zona, yang kami perhatikan merupakan menimpa permasalahan dinamika pandemi yang saat ini ini wajib kita waspadai,” katanya.

Ema menambahkan, untuk Work From Home (WFH) Kota Bandung yang kebijakan tadinya 50: 50 hingga idealnya wajib berganti jadi 75 persen WFH.

“Kemarin kami menjajaki rapat virtual dengan Pak Presiden, jika yang zonanya telah mulai seperti ini idealnya 75 persen,” imbuhnya.

*Sanjaya*

Artikulli paraprakTembus 700 Kasus, RSUD Bayu Asih Purwakarta Kualahan
Artikulli tjetërTolak Herman Deru Calon Presiden 2024, Bambang: Lebih Baik 2 Periode