PASUNDANNEWS.COM, CIANJUR – Bawaslu Kabupaten Cianjur rampung menggelar Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) yang digelar Bawaslu Cianjur 12-16 November 2019. Sebanyak 83 orang lulus setelah mengikuti SKPP selama lima hari, mereka digembleng dengan pengetahuan kepemiluan, khususnya terkait pengawasan pemilu.

Ketua Bawaslu Cianjur, Usep Agus Jawari Kegiatan SKPP tersebut merupakan investasi Bawaslu jangka panjang, artinya tidak hanya dipersiapkan untuk Pilkada saja. Sehingga para peserta sekolah kader pengawasan partisipatif telah dididik menjadi sukarelawan pengawas dalam Pemilu.

“Kegiatan ini didesain berdimensi jangka panjang, sehingga nanti diharapkan peserta dapat menghasilkan sesuatu yang inovatif juga terkait dengan perkembangan demokrasi yang jujur dan adil,” terangnya.

Agus menjelaskan selama mengikuti SKPP mereka juga mengikuti kegiatan  yang di dalamnya berupa diskusi antar siswa tentang pemilu. Dalam pelaksanaanya mereka dibagi dalam tiga kelas, A, B dan C.

“Dari jam 8 pagi sampai jam 11 malam itu mereka diskusi soal kepemiluan, bahkan ada yang sampai jam 1 malam masih aktif. Ini tentu berperan dalam meningkatkan wawasan mereka juga meningkatkan partisipasi dalam pengawasan pemilihan umum,” tuturnya.

Diharapkannya, siswa yang lulus SKPP bisa mandiri dan mampu membuat transformasi wawasan kepada masyarakat untuk aktif, partisipatif serta cerdas dalam pengembangan demokrasi.

“Para kader diharapkan mampu menggerakan dilingkungan terdekat dalam melakukan pengawasan pemilu. Saya menilai peningkatan peran aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan pada pesta Pemilu, diyakini meningkatkan kualitas nilai demokrasi,” tukasnya. (Fhn)

Artikulli paraprakDidik Karakter Anak, Polres Cianjur Bentuk Polisi Cilik
Artikulli tjetërAudiensi Bahas UMP, Anggota DPRD Jabar tidak Berada di Kantor