Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan secara simbolis menyerahkan Bukti Lulus Uji Elektronik (Blu-E) kepada Kadishub KBB M. Lukmanul Hakim pada acara Launching Aplikasi KIR Bandung Barat (AKURAT), Selasa (14/9) di Gedung UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Jl Raya Purwakarta Cikamuning Padalarang

PASUNDAN NEWS – Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) secara resmi meluncurkan Aplikasi KIR Bandung Barat (AKURAT), Selasa 14 September 2021 di Gedung UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Jl. Raya Purwakarta Cikamuning Padalarang.

Melalui aplikasi AKURAT ini, masyarakat akan di mudahkan dalam melakukan pendaftaran dan transaksi pembayaran uji kendaraan bermotor secara online dengan mudah, cepat dan praktis.

Manfaat dari aplikasi AKURAT, nantinya masyarakat akan dapat terhindar dari antrian ketika mendaftar dan praktek percaloan saat melakukan pembayaran.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) M. Lukmanul Hakim mengatakan bahwa aplikasi Akurat merupakan aplikasi pertama di Jawa Barat yang menggunakan sistem android.

“Berbeda dengan pada umumnya (Kota/ Kabupaten) yang masih menggunakan sistem Web Desk, sistem android dapat lebih memudahkan masyarakat untuk mengakses, unduh di Play Store, registrasi login melalui Virtual Account, tinggal daftar, apalagi kalo sudah ada BJB Digi Mobile itu lebih praktis lagi,” jelasnya.

Lebih lanjut Lukman menjelaskan, bahwa Akurat bisa di akses oleh semua kalangan masyarakat meliputi Perseorangan, Instansi dan Lembaga termasuk semua jenis golongan kendaraan baik kendaraan angkutan umum maupun pribadi.

Sebagai bentuk optimalisasi pelayanan, selain membuka sistem KIR online pihaknya juga masih membuka layanan offline, guna mengantisipasi keterbatasan masyarakat terhadap perangkat teknologi (gadget).

“Di samping online, offline tetap kita layani seperti biasa, itu untuk merespon masyarakat yang tidak memiliki gadget, atau kuota,” jelasnya.

Sementara di kesempatan yang sama Pelaksana Tuga (Plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan mengapresiasi langkah konkrit yang di tunjukan oleh anak buahnya dalam menanggapi keinginannya dalam perubahan inovasi pelayanan.

“Kita ini (Pemerintah) golongan yang harus dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat, apalagi sekarang ini teknologi informasi bukan lagi sebagai pilihan, melainkan sudah menjadi kebutuhan, oleh karenanya pemanfaatan teknologi informasi adalah keniscayaan, luar biasa kita apresiasi,” ucap Hengki.

(im)

Artikulli paraprakGelar Audiensi, HMI Cabang Garut Sampaikan Rasa Kecewa ke Bank Mandiri
Artikulli tjetërPemkab Ciamis Launching 4 Aplikasi Inovasi Pelayanan Publik