Poto: Aliansi Bem Bandung saat melakukan unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law di DPRD Jawa Barat, rabu (28/10/2020)

BANDUNG, PASUNDANNEWS – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Bandung melakukan unjuk rasa sebagai respons terhadap UU Omnibus Law di depan DPRD Jawa Barat, rabu (28/10/2020).

Presiden mahasiswa terpilih Taufik mengatakan, aksi lanjutan yang tepat dilaksanakan pada hari sumpah pemuda adalah bentuk penolakan keras terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja.

“Perjuangan nasib kaum buruh harus tetap di kibarkan, momentum sumpah pemuda adalah bagaimana mengakumulasi peran pemuda untuk kepentingan bangsa”. Jelas Taufik dalam orasinya.

Menurutnya hari sumpah pemuda adalah momentum yang tepat untuk mengakumulasi kekuatan pemuda. Akan tetapi terlihat hanya beberapa kampus yang mengikuti aksi tersebut. Dengan perlengkapan seadanya seperti pengeras suara, poster dan spanduk, unjuk rasa tersebut berjalan lancar.

Berdasarkan pantauan Pasundannews.com. Unjuk rasa yang di lakukan mahasiswa kali ini yang tepat di lakukan pada hari sumpah pemuda tidak seramai pada awal pengesahan UU Omnibus Law tanggal 6,7,8 oktober kemarin.

Diakhir unjuk rasa semua massa aksi berbaris di depan gedung DPRD menghadap ke jalan DiPonegoro dengan spanduk, poster yang di bentangkan, mereka secara beramai-ramai mengucapkan Sumpah Pemuda. (Red)

Artikulli paraprakBKKBN Jabar Edukasi Remaja, Dorong Remaja Praktekkan Hidup Sehat
Artikulli tjetërPemkab Ciamis Tetapkan Masa Siaga Darurat Bencana Alam Selama 7 Hari