Johnny Muldhani (70) saat finishing karya lukisannya yang berjudul "Berani Lawan Atau Mati Sia-sia". Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Johnny Muldhani (70), seorang pelukis berbakat kelahiran Kota Banjar pada 10 November 1954, telah menciptakan warisan seni yang memukau.

Menyimpan misteri tentang latar belakangnya, Johnny tumbuh sebagai pelukis handal melalui perjalanan otodidak sejak usia kecil. Kanvas menjadi teman setianya, membawa kehidupan ke dalam lukisan-lukisannya yang alami dan mengagumkan.

Pada tahun 1995, Johnny memutuskan untuk menyatu dengan komunitas pelukis di Bandung. Pengalaman ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan gaya seninya.

Lukisannya, mencerminkan keindahan alam dan kehidupan sehari-hari, menarik perhatian sejumlah pejabat penting pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Lukisan-lukisan Johnny, yang melibatkan sentuhan alami, tidak hanya memikat hati masyarakat umum tetapi juga mendapat tempat di hati para pejabat negara.

Beberapa karyanya dibeli oleh pejabat-pejabat terkemuka, menciptakan hubungan khusus antara seniman dan pemerintahan.

Harga jualnya berkisar antara 3 juta hingga 25 juta rupiah, menjadi cermin keunikan dan kualitas karyanya yang patut dihargai.

Lukisan-lukisan Johnny yang melambangkan keahlian dan dedikasinya, tidak hanya menjadi bagian dari hobi pribadinya tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi pecinta seni di sekitar.

Meski usianya telah mencapai 70 tahun, bakat Johnny Muldhani terus bersinar.

Lukisan-lukisannya tidak hanya menjadi saksi bisu perkembangan seni rupa di Indonesia, tetapi juga menyimpan kisah kehidupan dan perjalanan seorang seniman yang penuh dedikasi.

Dengan keinginan yang tak pernah pudar, Johnny berharap agar karyanya terus diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.

Lukisan-lukisannya, yang menjadi jejak seninya, membawa kita merenung tentang keindahan alam dan kepekaan artistik yang membentuk perjalanan hidupnya.

Di tengah jajaran rumah yang berjejer di jalan Kantor Pos nomor 235, lingkung Jadi Mulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Johnny Muldhani menyalurkan kreativitasnya melalui lukisan yang memikat hati.

“Sejak dulu saya senang melukis, kemudian saya salurkan bakat melukis saya secara otodidak dengan menciptakan karya-karya yang memancarkan keindahan dan imajinasi,” ujarnya kepada pasundannews.com, Selasa (19/12/2023).

Lebih dari sekadar berkarya sendiri, Johnny memiliki harapan besar untuk melihat para seniman lukis di Kota Banjar bersatu.

Dengan bersatunya mereka, Johnny bermimpi agar kelak dapat melahirkan generasi muda seniman-seniman lukis yang berbakat dan berinovasi di tanah kelahirannya. Sebuah panggilan untuk kebersamaan dalam menciptakan masa depan seni yang gemilang di Kota Banjar, Jawa Barat.

Seiring waktu yang terus berjalan, lukisan-lukisan natural Johnny Muldhani akan tetap hidup sebagai warisan berharga, memberikan pandangan yang tak terlupakan tentang kekayaan seni rupa Indonesia.(Hermanto/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakUnik, Bupati Herdiat Memandu Langsung Laju Rombongan Mobil saat Melewati Jalar Terjal di Banjaranyar Ciamis 
Artikulli tjetërPress Release Bawaslu Ciamis Tentang Hasil Pengawasan Tahapan Pencalonan Anggota DPRD Ciamis