BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjar, Hj. Hetty Sudarsono, secara resmi menutup kegiatan Sekolah Perempuan Jawa Barat, (15/9) di kawasan wisata Batu Peti, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman.
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini diikuti oleh 100 peserta perempuan dari berbagai latar belakang.
Kegiatan ini merupakan program pemberdayaan perempuan yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinsos P3A sebagai pelaksanaan kegiatan tersebut, bertujuan memperkuat kapasitas dan peran perempuan dalam pembangunan.
Dalam sambutannya, Hj. Hetty Sudarsono menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme para peserta serta pentingnya peran perempuan dalam kemajuan daerah.
“Saya berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Program ini menggunakan metode pembelajaran non-formal yang terbagi ke dalam dua jenis kelas, yaitu kelas dasar dan tematik serta kelas vokasional.
Materi yang diajarkan meliputi etika, kesehatan, politik perempuan, penanggulangan bencana, hingga keterampilan praktis seperti menjahit, memasak, kecantikan, dan teknologi informasi.
Baca Juga :Polres Banjar Ambil Alih Kasus Dugaan Penganiayaan Terhadap Agus Nugraha
Kepala DinsosP3A Kota Banjar, Hani Supartini, menegaskan pentingnya program ini dalam membuka peluang dan memberdayakan perempuan.
“Sekolah Perempuan ini adalah upaya konkret dalam mengurangi kesenjangan dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan,” ungkapnya.
Sebagian besar peserta mengaku baru pertama kali mengikuti pelatihan terstruktur seperti ini.
Mereka merasa kegiatan ini memberikan bekal yang sangat berarti untuk kehidupan pribadi maupun ekonomi keluarga.
Beberapa peserta bahkan menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat rutin diselenggarakan.
Para peserta membawa pulang tidak hanya keterampilan baru, tetapi juga semangat untuk lebih aktif berkontribusi di lingkungan sosial, ekonomi, dan keluarga.
Program ini diharapkan mampu menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan di Kota Banjar.
Turut hadir Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DinsosP3A Kota Banjar, Hj. Yuniarti, Camat Pataruman Jaenal Arifin, Kepala Desa Sukamukti Budi Haryono, serta perwakilan dari Bank Bjb dan BPJS Kesehatan.
(Hermanto/PasundanNews.com)




















































