SD (Sekolah Dasar) Negeri 4 Banjarharja, Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran disatroni maling. Foto/Deni Rudini.PasundanNews.com

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – SD (Sekolah Dasar) Negeri 4 Banjarharja, Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran alami kerugian belasan juta rupiah.

Kerugian tersebut disebabkan oleh maling spesialis sekolah yang menggasak perangkat elektronik seharga Rp 15 juta.

Diketahui, hari pertama masuk sekolah pasca libur lebaran, warga SDN 4 Banjarharja dikejutkan dengan hilangnya sejumlah barang elektronik pada Rabu (17/4/2024).

Sebanyak satu unit laptop dan dua proyektor raib digondol maling, barang tersebut senilai dengan Rp 15 juta.

Kepala Sekolah SDN 4 Banjarharja, Adang Rahman menuturkan usai libur hari raya idul fitri, sekolah masuk kembali seperti biasa.

Namun ketika mengecek ke sejumlah ruangan, pihaknya terkejut melihat lemari terbuka dan ada tumpukan kursi yang mengarah ke plafon atap.

“Setelah dicek, memang betul kami kehilangan barang, 1 buah laptop dan 2 buah proyektor,” katanya.

Adang melanjutkan, bahwa maling diduga masuk dengan cara merusak jendela dan melewati plafon atap.

“Kami melihat jendela rusak, dan ada tumpukan kursi untuk naik plafon atap untuk masuk ke ruang guru, dan mengambil 1 buah laptop dan 2 proyektor di dalam lemari,” jelasnya.

Ia memperkirakan kawanan maling ini lebih dari satu orang dan digasak pada Selasa 16 April kemarin malam.

“Kemungkinan maling berjumlah 2 orang dan digasak malam tadi (Selasa malam),” imbuhnya.

Kemudian Adang bergegas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kalipucang.

“Ya tadi langsung laporan ke Polsek Kalipucang, dan pihak kepolisian langsung olah TKP,” ungkapnya.

Adang berharap, untuk menunjang kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar di sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran memperhatikan penunjang belajar yang telah hilang digasak maling.

“Kalau ada anggaran dari Dinas Pendidikan, kami berharap laptop maupun proyektor dapat diadakan kembali, karena itu bagian dari penunjang untuk fasilitas guru maupun anak – anak untuk belajar,” pungkasnya. (Deni Ruduni/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakBupati Jeje Klaim Pembangunan Infrastruktur di Pangandaran Capai 90 Persen 
Artikulli tjetërBestie Rohimat Resdiana Deklarasi Dukung Arif Hikmawan Wiradinata Maju di Pilkada 2024 Pangandaran