BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Sanggar Tari Kinanty Ligar Kota Banjar, Jawa Barat, menggelar Ujian Naik Tingkat Tari yang berlangsung di Aula Somalia Bagja Di Buana Setda Kota Banjar, Minggu (27/10/2024).
Acara yang digelar pada akhir pekan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H. Kaswad.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap para generasi muda Kota Banjar semakin mencintai seni budaya lokal dan mampu melestarikannya untuk masa depan,” ujar H. Kaswad.
Sebanyak 80 peserta dari berbagai kategori usia, mulai dari kids, anak-anak, hingga remaja, mengikuti ujian naik tingkat ini.
Mereka tampak antusias dalam menampilkan kemampuan tari mereka di hadapan para juri dan penonton.
Kegiatan ini diikuti dengan penuh semangat oleh para peserta, yang telah mempersiapkan diri untuk ujian ini selama beberapa bulan terakhir di bawah bimbingan pelatih.
Tarian yang dibawakan mencakup berbagai jenis tari tradisional Jawa Barat seperti Jaipong Jaya Perbangsa, Dangiang Pasir Pakuan, dan Gandrung Bandung, serta tari tradisional khas lainnya.
Para peserta menunjukkan kemampuan dan penguasaan mereka terhadap gerakan tari tradisional tersebut, dengan diiringi musik khas Sunda yang semakin menambah suasana meriah di aula.
Menurut Lingga Kinanty Krish Nalendra, pemilik sekaligus pelatih Sanggar, ujian ini tidak hanya menjadi ajang untuk menguji kemampuan teknis para anak didiknya, tetapi juga untuk melatih kepercayaan diri mereka di hadapan publik.
“Saya berharap kegiatan ini bisa memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak agar semakin percaya diri dalam mengembangkan kemampuan mereka di bidang seni tari,” ungkap Lingga.
Ujian ini dinilai oleh tiga orang juri yang berkompeten di bidang tari, yang memberikan penilaian berdasarkan aspek teknik, kreativitas, ekspresi, dan keselarasan gerakan dengan musik.
Kehadiran juri yang profesional dapat memberikan penilaian yang objektif serta membangun motivasi bagi para peserta untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan mereka.
Lingga berbagai kegiatan dapat berkontribusi dalam melestarikan seni tari tradisional serta mencetak generasi muda yang mencintai budaya lokal.
“Semoga ujian naik tingkat ini menjadi langkah awal bagi para peserta untuk terus berkarya dan menjadi generasi penerus budaya,” pungkasnya.
(Hermanto/PasundanNews.com)