RS Al Ihsan Dipadati Pasien Corona, Usai Kabupaten Bandung Masuk Zona Merah
RS Al Ihsan Dipadati Pasien Corona, Usai Kabupaten Bandung Masuk Zona Merah

Bandung, Pasundannews – Rumah Sakit Al Ihsan (RS Al Ihsan), Baleendah, Kabupaten Bandung sudah memasang police line ataupun garis polisi. Hal itu di lakukan untuk membatasi ruangan pasien  terpapar virus Corona dengan pasien lain.

Langkah tersebut di terapkan lantaran sebanyak 172 penderita positif terpapar Covid- 19 memadati Rumah sakit Al Ihsan, Selasa (15/6/2021). Ratusan penderita Covid- 19 itu tengah menjalani perawatan intensif serta di isolasi karena alami gelaja sedang dan berat akibat positif terpapar virus Corona.

Instruksi Direktur Rumah sakit Al Ihsan menambahkan sebanyak 31 ruang serta kasur buat mengantisipasi peningkatan penderita Covid-19 dari sebagian kawasan di Kabupaten Bandung, termasuk dari Kota Bandung.

Terlebih, menurut penjelasan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seusai rakor penindakan Covid- 19 di Makodam III/ Siliwangi. Saat ini Kabupaten Bandung sudah berstatus zona merah alias resiko tinggi penularan Covid- 19.

“Sebanyak 172 ruangan serta kamar untuk penderita Covid-19 sudah penuh. Untuk merawat penderita virus Corona yang mayoritas berasal dari Kota Bandung,” kata Humas Rumah sakit Al Ihsan Baleendah Koman, Selasa (15/6/2021) sore.

Rumah sakit Al Ihsan Milik Pemprov

Koman mengemukakan, Rumah sakit Al Ihsan ialah rumah sakit kepunyaan Pemprov Jabar. Akan tetapi karena Rumah sakit ini terletak di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Sehingga warga mengaggap penderita Covid- 19 seluruhnya berasal dari Kabupaten Bandung.

“Sementara itu penderita Covid- 19 ini mayoritas masyarakat Kota Bandung yang di rujuk dari rumah sakit di Kota Bandung ke Rumah sakit Al Ihsan. Penderita Covid- 9 terus berdatangan tiap hari sehingga antrean ambulan dari bermacam daerah berjejer di ruang parkir IGD Rumah sakit Al Ihsan,” ucap Koman.

“Sebab penderita Covid- 19 terus meningkat ruangan perawatan padat. Hari ini instruksi dari dirut, rumah sakit wajib sediakan 31 tempat tidur,” tuturnya.

Koman menuturkan, lonjakan permasalahan Covid- 19 di Kota serta Kabupaten Bandung, berlangsung pascalibur serta mudik Idul Fitri 1442 Hijriah. Sebagian penderita Covid- 19 di rujuk ke Rumah sakit Al Ihsan, rumah sakit terbesar di Kabupaten Bandung.

“Awal mulanya Rumah sakit Al Ihsan menyediakan 151 ruangan serta saat ini penuh. Pascalibur Idul Fitri, kapasitas ruang isolasi di tambah jadi 172 tempat tidur dan sekarang telah penuh. Kami bakal menambahkan 31 tempat tidur baru untuk penderita Covid- 19. Jadi total 203 tempat tidur,” ucap Koman.

*Angga*

Artikulli paraprakOknum Pengacara di Sukabumi Ditangkap, Kedapatan Edar Sabu Jenis Blue Ice
Artikulli tjetërPerhatikan, 5 Penyebab Imunitas Tubuh Menurun