PGMI (Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia) Kabupaten Pangandaran menggelar Halal Bihalal 1445 Hijriyah di Gedung Dakwah Islam Pangandaran, pada Kamis (18/4/2024). Foto/Deni Rudini.PasundanNews.com

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – PGMI (Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia) Kabupaten Pangandaran menggelar Halal Bihalal 1445 Hijriyah di Gedung Dakwah Islam Pangandaran, pada Kamis (18/4/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 2 ribu lebih guru ASN dan swasta se-Kabupaten Pangandaran.

Dalam hal ini, Ketua Umum PGMI Kabupaten Pangandaran, Dede Zenal Aripin menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk silahturahmi dan Halal Bihalal Guru.

“Alhamdulillah terlaksana kegiatan Halal Bihalal seluruh guru, yang tergabung dalam PGMI, yang di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran,” katanya.

Ia menyebutkan, kegiatan ini dihadiri oleh 2 ribu lebih guru ASN, non-ASN dan Pegawai Kementerian Agama (Kemenag) Pangandaran.

“Ya kalau melihat dari jumlah guru dan pegawai Kemenag ada di daftar hadir itu 2 ribu lebih, ditambah tamu undangan,” ujarnya.

Bukan hanya itu, lanjut Dede, kegiatan ini diisi oleh beberapa kegiatan, seperti pembagian hadiah, tausyiah dan santunan.

“Selepas pembukaan, ada pengumuman kejuaraan lomba berkisah, yang digelar saat bulan ramadhan, santunan yatim dan piatu putra maupun putri guru, pemberian penghargaan guru inspiratif dan tausyiah,” paparnya.

Ia mengharapkan, dengan digelar Halal Bihalal ini, pihaknya dapat kembali ke fitrah.

“Saling memaafkan, bergandeng tangan, guru madrasah yang inspiratif, serta kembali menjadi suci,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran, Ketua dan Anggota DPRD Pangandaran, Sekretaris Jenderal PGMI, Kepala Kemenag Pangandaran beserta staf, Polres dan Kodim 0625/Pangandaran, dan para tamu undangan lainnya.

(Deni Rudini/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakJeje Wiradinata antar Putranya Daftarkan Diri sebagai Calon Bupati Pangandaran  
Artikulli tjetërPemodal dari Korea Selatan Investasi di Ciamis, Pengelolaan Sampah dan Penyediaan Energi Jadi Fokus Utama