(Quraish Shihab/Tangkapan layar)

PASUNDAN NEWS – Cendekiawan muslim dalam ilmu-ilmu Al Qur’an, Quraish Shihab mengatakan jadikanlah moderasi sebagai sikap hidup dan tolak ukur kebajikan.

Tak hanya itu, Pendiri Pusat Studi Alquran juga menjelaskan bahwa ada banyak kebajikan di antara dua keburukan. Kemudian menurutnya kedermawanan berada di posisi tengah, antara kikir dan boros.

“Sementara, keberanian berada di antara sikap yang ceroboh dan takut. Kesucian antara hiperseks dan underseks,” ucap Quraish Shihab.

Selanjutnya, Ia mengatakan agar senantiasa bergaulah di tengah masyarakat. Karena, hidup butuh antara teman sebagai tempat canda dan adakalah serius.

“Bergaulah di tengah masyarakat. Antara menjauhi dan debur di tengah teman, antara canda dan serius”. ucapnya

“Di tengah murid-murid, antara kewibawaan dan keramahtamahan. Di tengah anak-anak kita, antara ketegasan dan kelemahlembutan,” katanya.

Kemudian sebagai penutup, lebih lanjut dia menambahkan,

“Di tengah penguasa yang bijak, antara berkunjung dan menjauhi. Menghadapi jasad, antara letih dan istirahat,”ucap Quraish Shihab.

(Agus)

Artikulli paraprak6 Keutamaan Shalat Fajar, Beserta Tata Cara Pelaksanaannya
Artikulli tjetërMengenal Multitasking Sebagai Bumerang Produktifitas