Seorang pemudik saat di check kesehatan di posko Jabar Bergerak di jalan raya Pangandaran, Tanjungsukur, Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu (7/4/2024). Foto/Hermanto.PasumdanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Jabar Bergerak Kota Banjar telah mendirikan posko mudik Lebaran 2024 di jalan raya Pangandaran, Tanjungsukur, Kota Banjar, Jawa Barat.

Posko ini bertujuan untuk memberikan layanan check kesehatan gratis bagi para pemudik yang mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh.

Ari Faturohman, Ketua Jabar Bergerak Kota Banjar, mengungkapkan, bahwa posko ini disediakan dengan petugas kesehatan yang siap membantu para pemudik dalam kondisi apapun.

“Posko mudik Jabar Bergerak Kota Banjar buka selama 24 jam mulai H-5 sampai H-7 lebaran. Kami siap melayani para pemudik dengan penuh dedikasi. Tujuan utama kami adalah memastikan kesehatan dan kenyamanan mereka selama perjalanan mudik,” ujar Ari kepada pasundannews.com, Minggu (7/4/2024).

Ari menambahkan, selain layanan kesehatan, posko ini juga menyediakan fasilitas istirahat bagi para pemudik.

“Kami memahami betapa melelahkannya perjalanan mudik, oleh karena itu kami menyediakan tempat istirahat yang nyaman untuk para pemudik agar dapat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan mereka,” kata Ari.

Para pemudik sangat mengapresiasi adanya posko ini. Menurutnya, ini sangat membantu bagi mereka yang sedang dalam perjalanan mudik.

“Dengan adanya layanan kesehatan gratis dan tempat istirahat, kami merasa lebih aman dan nyaman,” ujar Irwan salah satu pemudik yang sedang istirahat di posko tersebut.

Posko mudik Jabar Bergerak Kota Banjar menjadi salah satu upaya nyata dalam mendukung kelancaran perjalanan mudik dan keselamatan pemudik selama musim Lebaran.

Dengan adanya layanan check kesehatan dan istirahat yang memadai, diharapkan para pemudik dapat menyelesaikan perjalanan mereka dengan aman dan nyaman.

(Hermanto/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakKapolres Banjar Check Stasiun Kereta Api pada Mudik Lebaran 2024
Artikulli tjetërJabar Digital Province, Upaya Transformasi Digital untuk Dampak Kesejahteraan pada Masyarakat