Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau patroli bersama dan pengamanan malam takbiran Idulfitri 1445 Hijriyah di Posko Merdeka dan Cikapayang, Kota Bandung. Foto/Biro Adpim  Jabar

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM – Posko kesehatan Pemprov Jawa Barat mencatat telah menangani sebanyak 6 jenis penyakit selama arus mudik H2 Lebaran Idul Fitri 1445 hijriyah.

Posko kesehatan tersebut diselenggarakan guna mengantisipasi gangguan kesehatan pemudik.

Di sisi lain, pemudik telah melintasi wilayah Jawa Barat menuju Jawa Tengah. Pemprov Jabar sendiri menyiapkan 293 posko kesehatan.

Dengan rincian posko Kesehatan Jabar yang diisi 423 dokter yang siap berjaga selama 24 jam secara bergiliran.

Selain dokter, di posko juga bersiaga sebanyak 1.981 perawat, 1.375 bidan, 46 tenaga kesehatan tradisional (nakestrad), dan 971 nakes lain.

Diketahui, selama arus mudik, petugas posko menemukan gangguan kesehatan dasar pemudik yang ditangani, yaitu sebanyak enam jenis penyakit.

Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman mengatakan yaitu penyakit tersebut meliputi gastritis, hipertensi, cephalgia (nyeri kepala), influenza, vulnus laceratum/punctum, dan tension headache.

“Dari enam jenis penyakit yang ditangani itu paling banyak pemudik mengalami gastritis ada enam orang,” kata Herman di Kota Bandung, sebagaimana keterangan yang diterima PasundanNews.com, pada Jumat (12/4/2024).

Ia melanjutkan, jumlah pengendara yang mendapatkan pelayanan dasar kesehatan sebanyak 18 orang.

Untuk penanganan gastritis sebanyak enam orang di Kota Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya; hipertensi sebanyak empat orang di Kota Bandung dan Kabupaten Pangandaran; dan cephalgia (nyeri kepala) sebanyak satu orang di Kota Bandung.

Kemudian penanganan influenza sebanyak lima di Kota Bandung; vulnus lapceratum/punctum sebanyak satu orang di Kota Bandung; dan tension headache sebanyak satu orang di Kota Bandung.

Menurut Herman, melalui tenaga kesehatan yang berjaga di posko, mereka selalu mengingatkan dan memberikan edukasi kepada pemudik terkait penyakit yang diderita oleh pemudik atau pelaku perjalanan yang datang ke posko kesehatan.

Herman juga mengungkapkan, menjelang arus balik, tenaga kesehatan meningkatkan kesiapsiagaan posko.

Terutama meningkatkan kewaspadaan dan pengamatan untuk penyakit menular dan penyakit potensial KLB lainnya.

“Ditingkatkan pula layanan Puskesmas 24 jam pada jalur utama mudik dan balik,” ujarnya.

Berdasarkan prakiraan BMKG, Herman juga mengingatkan pemudik untuk mengantisipasi kemungkinan hujan deras hari ini, Jumat (12/4/2024) untuk daerah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bogor, Kota Bogor; Kota Bekasi, dan Kota Depok.

(Herdi/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakOpadi selama Ramadhan 1445 H Capai Realisasi Penjualan Sebesar 90,14 Persen
Artikulli tjetërArus Balik dan Arus Wisata Menuju Pantai Pangandaran Meningkat, Kendaraan Padat Merayap