Ketua MUI Kota Banjar, H. Supiana (tengah) saat menghadiri grand opening Pocket Billiard di jalan Perintis Kemerdekaan Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024). Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Ketua MUI Kota Banjar, H. Supriana, menekankan pentingnya menghormati waktu shalat.

Hal ini diucapkan saat menghadiri pembukaan Pocket Billiard di jalan Perintis Kemerdekaan Kota Banjar, Rabu (6/3/2024).

“Ketika waktu salat atau ada adzan, berhenti dahulu, menghormati waktu shalat,” ujarnya.

Supiana menambahkan, dalam upaya mengikis stigma negatif, Pocket Billiard berkomitmen untuk menjadi tempat biliard yang mendekati syariah.

“Saat asyik bermain ada yang adzan, semua berhenti dulu. Khusus muslim, tentu diharuskan shalat dahulu,” ucapnya.

Sementara itu, owner Pocket Billiard, Gagah Mochamad Noviansyah, memberikan respon positif terhadap beragam aspirasi dan saran yang berkembang.

“Semua saran itu pasti diperhatikan. Kami harap olahraga biliard di Kota Banjar semakin maju dan terus berkembang,” ungkapnya.

Noviansyah menegaskan larangan berjudi, membawa miras, atau senjata tajam di lokasi Pocket Billiard.

“Kami memberikan kenyamanan beribadah bagi yang beragama Islam dengan menyediakan mushola,” tambahnya.

Terkait tarif bermain olahraga biliard, dibandrol sebesar Rp 30.000 per jam. Pocket Billiard beroperasi mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB.

“Kami juga berharap banyak atlet biliard berprestasi di Kota Banjar,” pungkasnya.(Hermanto/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakJelang Ramadhan 1445 H, Kabuyutan Singaperbangsa 1 Kedung Astana Banjar Patroman Gelar Kegiatan “Nyalin”
Artikulli tjetërAdipura Kencana Diarak Keliling Tatar Galuh, Bupati Ciamis Bangga atas Peran Serta Masyarakat