Direktur Transparance and Public Policy Institute, Ilham syawalludin (foto: Istimewa)

PASUNDANNEWS.COM, TASIKMALAYA – Besarnya anggaran perjalanan dinas di Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya mendapat sorotan dari sejumlah pihak, karena dinilai merupakan pemborosan APBD serta tidak begitu dirasakan dampak dari perjalanan dinas tersebut.

Direktur Transparance and Public Policy Institute, Ilham Syawalludin mengatakan bahwa peningkatan kualitas pendidikan merupakan prioritas penting dalam membangun pendidikan. Maka dari itu pemerintah menganggarkan untuk alokasi anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN dan APBD.

“Tentu saja ini bentuk pelayanan pemerintah dan ouputnya untuk membangun sumber daya manusia berkualitas yang siap untuk menjemput masa depan. Oleh karena itu harapan anggaran yang dialokasikan pemerintah sebesar 20% bisa tepat dalam pengalokasiannya dan bermanfaat.” Ucap Ilham

Ilham menyatakan bahwa berdasarkan hasil kajiannya tentang anggaran perjalanan dinas OPD di Kabupaten Tasikmalaya ada dua lembaga yang cukup mencolok yaitu Sekretariat DPRD dan Dinas Pendidikan.

Pengalokasian APBD tahun 2019 perjalanan dinas yang dianggarakan keseluruhannya mencapai 46 milyar lebih. Yang paling besar anggaran perjalanan sekretariat DPRD mencapai 13 milyar lebih, sekretariat daerah hampir 4 milyar serta dinas pendidikan mencapai 4 milyar.

“Analisa kami terhadap pengalokasian Perjalanan Dinas hanya Dinas Pendidikan dan kebudayaan yang mendominasi diantara dinas yang lain selain Sekretariat daerah dan Sekretariat DPRD.” Ucapnya

Rincian anggaran perjalanan dinas Dinas Pendidikan terdiri dari perjalanan dinas daerah Rp.494.515,000, perjalanan dinas luar daerah Rp. 409.035,000, perjalanan dinas luar negeri Rp.3.105,000,000.

“Anggaran yang tidak sedikit hanya untuk  soal ini apalagi ditambah dengan perjalanan dinas ke luar negeri yang hari ini masih dipertanyakan oleh kami apakah benar untuk Kungker atau hanya sekedar main ke luar negeri dengan kolega tanpa berampak pada kualitas dan pelayanan pendidikan di Kab.Tasikmalaya.” Lanjut Ilham

Ilham pun menilai bahwa dengan anggaran sebesar itu belum bisa dirasakan manfaatnya, khusunya mengenai pelayanan dan mutu pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya.

“Kami berkomitmen untuk mengawal realisasi anggaran Pemerintah Daerah Kababupaten Tasikmalaya salah satunya di Dinas Pendidikan dan kebudayaan, supaya Pemerintah efektif dalam mengelola keuangan daerah dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.” pungkas Ilham

Artikulli paraprakBupati Sukabumi Hadiri Harlah Ikatan Bidan Indonesia
Artikulli tjetërGelar Open Road Race, Upaya Promosikan Sukabumi Melalui Event

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini