Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Ciamis, Hermawan. Foto/Ist.

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – DPD KNPI Ciamis mengkritisi tingkat pengangguran terbuka yang tinggi pada kalangan pemuda di Kabupaten Ciamis.

Sekretaris DPD KNPI Ciamis, Hernawan mengungkapkan, berdasarkan data Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) 2023 yang pihaknya peroleh, menunjukan pengangguran terbuka pemuda di Ciamis lebih tinggi dari rata-rata angka Provinsi dan Nasional.

“Rata-rata Nasional 14,42%, Provinsi Jawa Barat 20,79% NTB 6,74% dan rata-rata Ciamis 32,5%. Tentu saja ini cukup mengkhawatirkan,” kata Hernawan kepada PasundanNews, Jumat (16/6/2023).

Berdasarkan data tersebut lanjutnya, menunjukan bahwa banyak pemuda di Ciamis yang menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan minat mereka.

“Tentu dengan tingginya angka pengangguran ini dapat berdampak buruk terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” terangnya.

Menurutnya, pemuda adalah aset berharga bagi pembangunan daerah, namun mereka menghadapi kesulitan dalam memasuki pasar kerja.

“Sangat memprihatinkan dengan tingkat pengangguran terbuka pada kalangan pemuda Ciamis ini yang cukup tinggi,” ucapnya.

Lebih lanjut Hernawan menuturkan bahwa hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara kualifikasi dan kebutuhan pasar kerja.

Selain itu juga belum adanya upaya optimal dari Pemda Kabupaten Ciamis untuk memberikan peluang dan pembinaan yang memadai kepada pemuda.

Pengangguran Pemuda dapat Menyebabkan Masalah Sosial

Menurut Hernawan, masalah pengangguran pemuda dapat menyebabkan berbagai masalah sosial, seperti peningkatan kemiskinan, kriminalitas, dan ketidakstabilan sosial.

Oleh karena itu, tindakan yang segera diperlukan untuk mengatasi masalah ini dan memberikan kesempatan yang adil bagi pemuda untuk mengembangkan potensi mereka.

“Kami mendorong Pemkab Ciamis untuk melibatkan pemuda dalam perencanaan dan implementasi kebijakan khususnya yang berorientasi pada pembangunan pemuda” ungkapnya.

Pihaknya mendorong Pemkab Ciamis agar adanya upaya untuk meningkatkan akses pemuda terhadap pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

Selain itu, Ia juga menekankan pentingnya memperkuat kemitraan antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan dalam menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan.

“Diperlukan kebijakan yang progresif dan proaktif dari Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam menciptakan peluang kerja yang berkelanjutan.

Pemerintah, lanjut Hernawan, harus melakukan evaluasi kebijakan yang ada secara menyeluruh, serta mendengarkan saran dan masukan dari berbagai pihak.

Mengadvokasi pendekatan yang komprehensif dalam merumuskan kebijakan yang dapat mengatasi masalah pengangguran pemuda.

Ia pun meminta kepada semua stakeholder dan masyarakat agar dapat proaktif dalam menyelesaikan masalah pengangguran terbuka di Kabupaten Ciamis.

“Permasalahan ini harus menjadi atensi bersama, adanya perhatian serius dan langkah konkret dari dinas terkait, agar pengangguran terbuka pemuda dapat berkurang,” ungkapnya.(Hendri/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakKeren! Puluhan Sekolah di Ciamis Mendapat Predikat Adiwiyata Tingkat Kabupaten
Artikulli tjetërPemkab Ciamis Kembali Torehkan Prestasi, Kali Ini di Bidang Sosial