KPM PKH Kabupaten Ciamis mendapat pelatihan kerajinan anyaman bambu yang berlangsung di Desa Margajaya Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis. Foto/Ist.

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – KPM (keluarga penerima manfaat) program PKH di Kabupaten Ciamis mendapat pelatihan kerajinan anyaman bambu.

Pelatihan tersebut difasilitasi oleh Kemensos RI melalui Balai Besar Pendidikan, Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung.

Kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari mulai tanggal 18 hingga 22 September 2023.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Desa Margajaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis itu diikuti secara antusias oleh para KPM.

Diketahui, pelatihan kerajinan anyaman bambu ini dalam rangka Penguatan Kapasitas dan Pemberdayaan Sosial menuju KPM mandiri dan sejahtera.

Turut hadir sebagai narasumber dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah sekaligus Ketua Paguyuban AMUBA Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis, Darmanto.

Upaya Penguatan Kapasitas dan Pemberdayaan Sosial serta Melestarikan Nilai Tradisi

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, Eka Permana Oktaviana mengatakan bahwa pihaknya memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada BBPKS Bandung.

“Terimakasih BBPPKS Bandung atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini. Semoga para KPM mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas terhadap inovasi-inovasi mengenai anyaman bambu,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator PKH Ciamis Indra Maulana menjelaskan, kegiatan anyaman ini bagian dari upaya melestarikan tradisi yang mempunyai nilai ekonomi.

Selain itu kegiatan peningkatan kapasitas melalui pelatihan anyaman bambu ini juga diharapkan ada penambahan nilai lainnya.

“Sisa bahan baku dapat manfaatkan kembali menjadi sesuatu yang dapat gunakan atau dijual sehingga betul-betul tidak ada yang terbuang sia-sia,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Koordinator Kecamatan PKH Kecamatan Sukadana, Imam Ariseptiansyah.

Menurutnya para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan Pelatihan Kerajinan Anyaman bambu ini.

Imam menyebutkan, ada beberapa produk yang peserta kerjakan pada pelatihan ini, seperti tempat tisu, lampion, nampan atau baki dan beragam produk motif kerajinan anyaman lainnya.

“para peserta sangat semangat dan cukup kreatif dalam membuat anyaman ini. Terlebih para KPM disini untuk pengetahuan dasar menganyam sudah sangat mahir ,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Margajaya, Yusup Sidik menerangkan bahwa pihaknya sangat bersyukur dan berterimakasih atas ilmu, wawasan dan bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat.

“Kami haturkan terimakasih pada Kemensos RI, BBPPKS Bandung, Dinsos Ciamis, PKH Ciamis, Pemerintah Kecamatan dan Para Pendamping PKH Kecamatan Sukadana,” ucapnya.

Ia pun berharap kegiatan pelatihan tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat Desa Margajaya, lebih luasnya lagi bagi Kabupaten Ciamis.

“Ke depan, harapannya anyaman yang dihasilkan dapat berkembang, tentunya para KPM dapat lebih berdaya, mandiri dan produktif,” pungkasnya.(Herdi/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakRingankan Beban Warga, Relawan Mohamad Ijudin Gelar Bazar Murah di Baregbeg Ciamis
Artikulli tjetërHUT ke-18 Himpaudi Banjarsari Ciamis, Menuju Generasi Cerdas dan Berkarakter