Lapas Kelas IIB Banjar bersama Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar melaksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dengan Program Pelatihan Mobile Training Unit (MTU), di Lapas Banjar, Selasa (20/2/2024). Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Dalam rangka Hari Jadi ke 21 Kota Banjar, Jawa Barat Lapas Kelas IIB Banjar bersama Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar melaksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dengan Program Pelatihan Mobile Training Unit (MTU), di Lapas Banjar, Selasa (20/2/2024).

“Pelatihan berbasis kompetensi ini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan calon tenaga kerja yang kompeten di bidangnya, sehingga mampu bersaing dalam memasuki dunia industri atau dunia kerja,” ujar Pj Walikota Banjar, Ida Wahida Hidayati.

Pj Wali Kota Banjar berpesan kepada peserta pelatihan untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, dengan harapan agar mereka bisa memiliki keahlian dan mampu berwirausaha setelah keluar dari Lapas.

“Saya berpesan kepada seluruh warga binaan yang mengikuti kegiatan ini agar mengikuti dengan serius, ambil ilmu sebanyak-banyaknya, agar nanti setelah kalian bebas dari Lapas ini memiliki keahlian dan mampu berwirausaha,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Sub Koordinator Pengukuran Peningkatan Produktivitas BBPVP Bandung, Jeria Handayani, menekankan pentingnya pelatihan tersebut dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia.

“Pelatihan berbasis kompetensi merupakan satu strategi kementerian tenaga kerja dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Indonesia dari segi hard skill untuk memenuhi kompetensi teknis dan soft skill untuk memenuhi kompetensi interpersonal,” ujarnya.

Sementara itu, Soni Sofyan, dari Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, menyampaikan tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan keterampilan kepada Warga Binaan agar menjadi mandiri dan produktif setelah bebas.

“Kami berharap, warga binaan setelah mengikuti kegiatan Pelatihan ini nantinya saat bebas dapat kembali ke lingkungan masyarakat menjadi manusia yang mandiri dan produktif,” katanya.

Kegiatan PBK Tahap I Tahun Anggaran 2024 menawarkan empat kejuruan dengan jumlah peserta pelatihan bersertifikasi sebanyak 64 orang, termasuk 16 orang warga binaan Lapas Banjar.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat Banjar dan sekitarnya, serta mendukung pemberdayaan warga binaan dan pencari kerja di Kota Banjar. (Hermanto/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakKecamatan Purwaharja Raih Tiga Penghargaan di Hari Jadi ke 21 Kota Banjar
Artikulli tjetërTingkatkan Proses Pembelajaran, RA Al-Hizam Laksanakan Supervisi