BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Wakil Wali Kota Banjar, H. Supriana secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) VI Pimpinan Daerah Persatuan Islam (PD Persis) Kota Banjar yang digelar di Pesantren Persis Cikabuyutan Timur, Minggu (21/9/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam merumuskan arah perjuangan organisasi ke depan demi kemajuan umat Islam.
Pembukaan Musda ditandai dengan pemukulan gong oleh sebagai simbol dimulainya forum musyawarah tertinggi di tingkat daerah tersebut.
Dalam sambutannya, H. Supriana menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada Persis agar terus berperan aktif dalam pembangunan karakter umat dan mendukung kemajuan daerah.
“Musyawarah ini bukan hanya agenda organisasi, tetapi juga bagian dari ikhtiar kita bersama dalam melakukan transformasi untuk kemajuan umat,” ujarnya.
Musda VI PD Persis Kota Banjar mengangkat tema besar tentang transformasi organisasi dan peran Persis dalam menjawab tantangan zaman.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PD Persis Kota Banjar, Ustadz Aan Hanafi, menyampaikan laporan pertanggungjawaban sekaligus mendorong kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan.
Baca Juga :DPRKPLH Ciamis Maknai Momen WCD Tumbuhkan Kesadaran Kolektif Hadapi Krisis Sampah
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Pimpinan Wilayah Persis Jawa Barat, Iman Setiawan Latief, Ketua Sementara DPRD Kota Banjar, Sutopo, Kepala Kemenag Kota Banjar, Ahmad Fikri Firdaus,
Kemudian, Ketua Baznas Kota Banjar, Undang Munawar, perwakilan Ketua MUI Kota Banjar, Usep Nur Akasah, Kabag Kesra Asep Mulyana, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam forum ini, para peserta Musda akan membahas berbagai isu strategis organisasi, menyusun program kerja ke depan, serta memilih kepemimpinan baru yang akan mengemban amanah dakwah di Kota Banjar.
Proses musyawarah berlangsung secara demokratis dengan mengedepankan prinsip syuro dan musyawarah mufakat.
Supriana juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan ormas Islam dalam membangun Kota Banjar.
“Pemerintah Kota Banjar membuka ruang kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk Persis, dalam upaya membangun umat yang berdaya dan sejahtera,” imbuhnya.
Musda VI ini diharapkan menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang tidak hanya memperkuat internal organisasi Persis, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi kehidupan sosial-keagamaan di Kota Banjar.
(Hermanto/PasundanNews.com)




















































