Mahasiswa STIE PASIM menggadakan penggalangan dana untuk korban bencana alam di Gegerbitung Sukabumi
SUKABUMI, PASUNDANEWS.COM – Mahasiswa STIE PASIM Sukabumi bersama pengurus BEM mengadakan penggalangan dana untuk para korban bencana alam di Gegerbitung, selasa (19/1).
Bencana alam yang melanda masyarakat Gegerbitung adalah adanya Pergeseran tanah. Puluhan rumah warga di lima perkampungan, Dusun Suradita, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi menjadi rusak.
Diketahui ada 35 rumah warga di Kampung Balekembang dan Kampung Suradita telah terdampak dari pergerakan tanah tersebut. Dari total 35 rumah itu, terdapat 23 rumah rusak ringan, 12 rumah rusak sedang dan dua bangunan pendidikan serta dua masjid. 12 rumah merupakan bangunan permanen, sementara yang 23 rumah bangunan panggung. Mayoritas puluhan rumah itu mengalami kerusakan. Seperti retakan di bagian ubin dan dinding rumah.
“Kita bersolidaritas membantu saudara kita yang terkena musibah tepatnya di Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Adapun sumbangan ini akan kami salurkan sesuai dengan apa yang mereka butuhkan terlebih kita memperhatikan mental anak-anak yang mungkin trauma atas bencana alam yang telah terjadi tersebut. Kita fokuskan untuk membantu anak-anak, mudah-mudahan dapat pulih dari traumanya dengan bantuan yang kita salurkan baik berupa materi ataupun edukasi yang kami berikan.” Ujar Ketua BEM STIE PASIM Silvia Pauzia.
Penggalangan dana oleh mahasiswa STIE Pasim itu dilakukan di sejumlah tempat di sekitar Kota Sukabumi, mulai Selasa (19/01/21) dan terus berlanjut hingga Jumat dan beberapa hari selanjutnya.
Artikulli paraprakPeduli Sesama, BEM KM Unsur Berbagi Makanan
Artikulli tjetërMenko Perekonomian Airlangga Hartanto Terancam Pidana