BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Ciamis gelar audiensi bersama Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.
Acara tersebut bertempat di Oprom pada Kamis (11/8/2022).
Untuk diketahui, Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) merupakan salah satu badan otonom di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) yang membidangi pengembangan pertanian.
Dalam arti luas yaitu, pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan, manajemen sumber daya alam, pengembangan pedesaan serta lingkungan hidup.
Ketua LPPNU Ujang Saepudin mengatakan maksud dan tujuan datang bersama jajaran pengurus.
Selain untuk bersilaturahmi juga untuk menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan oleh LPPNU.
“Adapun beberapa kegiatan yang kami ikuti dan laksanakan salah satunya berawal pada tahun 2018 kami Rempug Nasional RAPS,” ujarnya.
Hasil dari kegiatan itu, tambah Ujang, pihaknya mendapatkan mandat untuk mendampingi masyarakat dipinggir hutan untuk mendapatkan akses memanfaatkan hutan produksi.
Beberapa masyarakat yang didampingi, kata Ujang, salah satunya adalah yang berada di kawasan Gunung Sawal, lebih tepatnya di Kecamatan Panumbangan.
Kemudian, ia menerangkan bahwa masih ada lahan-lahan terlantar di Kabupaten Ciamis dikarenakan tidak adanya izin akses, sehingga lahan tersebut terbengkalai.
Menyikapi hal tersebut Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menyampaikan bahwa permasalahan yang diutarakan tersebut menjadi sebuah kewajiban pemerintah untuk memecahkan masalah tersebut.
“Wajib hukumnya bagi pemerintah dalam memecahkan masalah tersebut, apalagi semua itu demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kemudian, Herdiat mengajak kepada Kepala OPD terkait untuk secara bersama-sama menyelesaikan permasalahan baik dari segi pembebasan lahan ataupun dalam aspek lainnya.
“Sengaja para Kepala OPD yang berkaitan pada bidang pertanian, pertanahan dan lainnya saya undang, semua itu demi cepat terpecahkannya permasalahan, apalagi semua ini menyangkut dengan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (Herdi/PasundanNews.com)