Kontroversi dalam Suasana Pemilu, Gestur Dua Tokoh di Acara MTQ Tingkat Kota Banjar. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Pondok Pesantren Darrul Ullum, Karangpucung, Desa Balokang, Kecamatan Banjar menjadi saksi pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-15 tingkat Kota Banjar tahun 2024.

Sebanyak 80 peserta dari LPTQ tingkat Kecamatan Se-Kota Banjar akan bertanding dalam delapan cabang lomba.

Pelaksanaan MTQ iini sebagai persiapan menuju even tingkat provinsi di Kabupaten Bekasi pada 27 April hingga 03 Mei 2024.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum LPTQ Kota Banjar, Dr. H. Soni Harison melantik Dewan Hakim MTQ ke-15.

Pj. Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati dalam sambutannya, menegaskan bahwa MTQ tidak hanya mencari qori/qoriah atau hafidz/hafizoh terbaik, tetapi juga untuk menumbuhkan pengetahuan, budaya, dan akhlak baik bagi generasi muda.

“Perubahan pola pikir tidak terlepas dari kualitas sumber daya manusia, ditentukan oleh pendidikan berakhlak. Tinggi pendidikan belum jaminan akan tingginya kualitas diri yang berakhlak,” ujarnya kepada awak media, Senin (5/2/2024).

Ida Wahida juga menekankan bahwa MTQ menjadi momentum untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi Alquran.

“Para kafilah luar biasa ini diharapkan dapat mewakili nama kota Banjar di ajang MTQ tingkat provinsi atau nasional,” pungkasnya.

Namun sayang, lantaran kini tengah dalam suasana Pemilu, pada  acara tersebut terdapat kontroversi saat dua tokoh terlihat mengacungkan satu jari telunjuk pada saat sesi foto bersama.

Hal tersebut diduga menandakan dukungan terhadap salah satu calon di pemilihan umum (pemilu) tahun 2024. (Hermanto/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakEvi Firmansyah Dirikan Posko Layanan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Dapil 2 Pataruman
Artikulli tjetërBawaslu Kota Banjar Gelar Workshop TOT untuk Persiapkan Saksi Pemilu 2024