Purwakarta, Pasundannews – Ruang jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Kabupaten Purwakarta sempat alami antrean.
Perihal itu di akui Dirut RSUD Bayu Asih Purwakarta, Dokter. Agung Darwis serta memaparkan terjadinya antrean tersebut, Senin 28 Juni 2021.
Dia menyebut antrean berlangsung karna banyak penderita positif Covid- 19 wafat, sesudah itu 3 petugas sakit serta 8 orang positif Covid- 19.
“Benar kemarin pernah terjadi antrean. Ada keterlambatan dalam pemulasaran jenazah,” kata ia.
Sesudah itu, lanjut dia hambatan lain yakni banyak warga yang memohon pemulasaran jenazah serta peti mati untuk orang meninggal dunia di rumah. Perihal itu memang jadi suatu kejadian yang baru.
“Stok peti mati kita mesti selalu mempersiapkan 7 hingga 10 dalam satu hari,” ucap Dokter. Agung.
Disinggung menimpa ketersediaan oksigen, Dokter. Agung mengaku memanglah sedikit kesusahan tetapi masih dapat di tanggulangi.
“Jika kita tidak cekatan dalam penindakan ketersediaan oksigen memang tidak bakal bisa,” kata dia.
Tidak hanya itu, ia mengimbau kepada warga di nyatakan positif Covid-19 tanpa indikasi buat isolasi mandiri di rumah masing- masing mengingat ruangan di RSUD Bayu Asih Purwakarta penuh.
“Kemarin IGD tutup sementara, akan tetapi dalam hitungan 2 hingga 3 jam penuh kembali,” ucap Dokter. Agung.
