Dalam rangka memperingati Hari Aids Sedunia 2023, Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, bersama Wakil Walikota, H. Suryana, menghadiri acara Talk show di Tennis Indoor, Pendopo, Kota Banjar, Jumat (1/12/2023). Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih dan Wakil Walikota Banjar, H. Nana Suryana menghadiri acara talk show memperingati hari AIDS Sedunia, Jumat (1/12/2023) di Tennis Indoor, Pendopo, Kota Banjar.

Acara yang digagas bidang P2P Dinkes Kota Banjar ini, juga dihadiri oleh jajaran forkopimda, Sekda Kota Banjar, dan kepala OPD lingkup Pemkot Banjar serta ketua DPRD Kota Banjar.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota mengambil peran utama untuk membahas strategi penanggulangan AIDS.

Ia menyampaikan keprihatinannya atas penambahan 51 kasus Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) hingga Oktober 2023.

“Saya menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan dan dukungan bagi mereka yang terkena dampak,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana mengungkapkan bahwa dulu anggaran untuk Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) sebesar Rp 200 juta, namun di tahun 2023 hanya Rp 25 juta.

Menurutnya, anggaran sebesar 25 juta tersebut sangat tidak cukup untuk KPA.

“Dulu anggaran KPA sebesar 200 juta tapi di tahun 2023 hanya 25 juta, itu cukup apa? Makanya untuk KPA tidak pernah mendapat penghargaan. Ke depan tolong kepada Dinas Kesehatan untuk memperhatikan KPA,” katanya.

Momen Perpisahan bagi Asih Saenyana

Kegiatan ini juga menjadi momen perpisahan bagi Asih Saenyana, yang dalam waktu dekat akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Walikota dan Wakil Walikota Banjar.

Semangat perpisahan terasa kental, menciptakan suasana haru dan nostalgia akan kontribusinya selama memimpin Kota Banjar.

Walikota dan Wakil Walikota Banjar berharap agar kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang AIDS dan upaya pencegahan yang perlu ditingkatkan.

Mendorong partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat menjadi fokus utama dalam upaya mengurangi angka kasus HIV/AIDS di Kota Banjar.

Sesi tanya jawab menjadi bagian menarik dalam acara ini, di mana partisipan dapat mengajukan pertanyaan langsung kepada Walikota dan Wakil Walikota beserta para pejabat terkait.

Hal ini menciptakan suasana dialog yang interaktif dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat lebih aktif dalam isu kesehatan yang penting ini.

Dengan berakhirnya masa jabatan Asih Saenyana, masyarakat Kota Banjar diharapkan terus mendukung dan melibatkan diri dalam berbagai upaya pencegahan AIDS.

Acara perpisahan ini menjadi simbol penghargaan atas dedikasi pemimpin yang telah berjuang untuk kesejahteraan kota dan meninggalkan jejak positif dalam penanggulangan HIV/AIDS.

Komitmen untuk terus bekerja sama dalam melawan HIV/AIDS di Kota Banjar diharapkan akan terus berkobar, mewarisi semangat dan visi yang telah ditanamkan oleh pemimpin yang sekarang memasuki masa pensiunnya.

Acara ini mencerminkan kesinambungan perhatian dan upaya pemerintah setempat dalam melindungi kesehatan masyarakat. (Hermanto/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakHari AIDS Sedunia 2023, Dinkes Kota Banjar Gelar Talk Show Bahas Penanggulangan AIDS 
Artikulli tjetërPawascam Dayeuhkolot Gelar Rapat Kordinasi Pengawasan Logistik Pemilu Guna Tingkatkan Kapasitas Penyelenggara